Penumpang Kedapatan Merokok di Pesawat Penerbangan Batam-Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial (medsos), seorang penumpang didapati merokok saat berada di dalam pesawat. Pria tersebut akhirnya mendapatkan peringatan dari petugas transportasi itu.

Berdasarkan video yang diunggah akun @ini_surabaya, Minggu (19/11/2023), tampak sejumlah petugas mengenakan rompi berwarna hijau, tengah menyusuri lorong pesawat.

Kemudian, salah satu petugas tersebut berbincang dengan seorang perempuan. Lalu, mereka kembali menyusuri bangku para penumpang pesawat hingga ke arah belakang.

Baca juga: Marsma Subhan, Korban Pesawat Jatuh, Sempat Pimpin Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Tak lama, para petugas kembali dengan seorang pria mengenakan kemeja hitam dan menenteng plastik kuning. Lelaki tersebut tampak hanya diam saat diberitahu tentang larangan merokok.

"Bikin heboh penumpang lain. Pria ini diduga merokok ditengah penerbangan Batam menuju Surabaya," tulis akun @ini_surabaya.

Menanggapi hal itu, Head of Corporate Secretary Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad membenarkan, terkait adanya penumpang merokok di dalam pesawat.

"Dapat kami sampaikan bahwa benar terdapat penumpang yang merokok di dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya, Sabtu (18/11/2023)," kaya Haza, saat dikonfirmasi melalui pesan, Senin (20/11/2023).

Saat di hadapan petugas, kata Haza, penumpang tersebut mengakui kesalahan yang sudah dilakukannya. Pria itu merokok di dalam lavatory atau toilet saat pesawat sudah terbang.

"Penumpang yang bersangkutan telah diserahkan kepada petugas aviation security di darat, untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.

Baca juga: Tim Investigasi TNI AU Cari FDR di Lokasi Jatuhnya Pesawat Super Tucano

Haza menyebut, pihak Citilink mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh petugas yang berada di lokasi. Sebab, keselamatan penumpang harus diutamakan dalam penerbangan.

"Kami senantiasa selalu mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, agar seluruh penerbangan dapat berjalan secara optimal," tutupnya.