Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Ngawi Tak Temukan Pelanggaran dalam Video .Kepala Sekolah TK Tenteng Spanduk Dukung Gibran di Lingkungan Sekolah

Kompas.com - 17/11/2023, 12:08 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bawaslu Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyebut tidak menemukan unsur kampanye terkait video sejumkah guru TK menenteng spanduk dukungan kepada cawapres Gibran Rakaning Bumi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi Yohanes Pradba Vidya Kusdanarko mengatakan, hasil penelitian dan penelusuran yang dilakukan divisi pencegahan dan divisi penanganan pelanggaran di lapangan tidak ditemukan adanya unsur kampanye.

Dengan demikian, apa yang dilakukan sejumlah guru TK tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Sejumlah Perempuan di Ngawi Bawa Spanduk Dukung Gibran di Lingkungan Sekolah

"Setelah kami teliti berdasarkan penelusuran divisi pencegahan dan divisi penanganan pelanggaran di lapangan, rapat pleno Bbawaslu Ngawi memutuskan bahwa pada saat kejadian di video tersebut (bingkai waktu) tidak ditemukan unsur kampanye sehingga tidak dapat dikategorikan pelanggaran," ujarnya melalui pesan singkat Jumat (17/11/2023).

Terkait lokasi sekolah TK yang dijadikan kegiatan foto sejumlah guru yang menenteng spanduk Emak-Emak Milenial Ngawi Bolone Mas Gibran, Yohanes juga tidak mengkui hal serupa.

Menurutnya, itu tak memenuhi unsur pelanggaran karena saat kegiatan guru TK  pada hari Sabtu (10/11) belum ada penetapan Capres Cawapres.

"Unsur peserta pemilu sebagai  subyek yang pada saat kejadian tersebut tidak terpenuhi karena terkait cawapres belum ditetapkan," imbuhnya.

Terkait beredarnya video guru TK yang menenteng spanduk bergambar Gibran tersebut Bawaslu Kabupaten Ngawi akan merekomendasikan imbauan kepada pengampu lembaga pendidikan.

Baca juga: Muncul Spanduk PPP Dukung Anies Baswedan, Apa Kata Sandiaga Uno?

"Rekomendasi kami sebagai tindak lanjut adalah surat imbauan dan koordinasi dengqn  pengampu lembaga pendidikan terkait, mengingat dalqm masa kampanye pun berdasar PKPU  20/2023 yang diperbolehkan menjadi  lokasi kampanye hanya lembaga pendidikan tinggi dengan batasan batasan tertentu," katanya.

Sebelumnya di Kabupaten Ngawi beredar video sejumlah guru TK yang berpose di lingkungan sekolah dengan menenteng spanduk bergambar Giran.

Spanduk itu bertuliskan 'Emak-Emak Milenial Ngawi Bolone Mas Gibran'.

Kepala Sekolah TK Titik Iswaroh saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolahnya pada Sabtu lalu bukan kampanye.

"Kami kumpul-kumpul, makan-makan, minum es teh. Soal banner itu karena saya ngefans sama Mas Gibran. Makanya saya bikin karena denger-denger juga mau ke Ngawi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com