Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Korban Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Dapat Kenaikan Pangkat

Kompas.com - 17/11/2023, 11:16 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat korban jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan rencananya akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat.

Hal itu diungkapkan Kadispen TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati pada Jumat (17/11/2023).

"Bahwa kenaikan pangkat luar biasa untuk para penumpang yang gugur telah disetujui, hingga saat ini mereka sudah berganti pangkat menjadi pangkat setingkat lebih tinggi," kata Agung.

Baca juga: 3 Prajurit Korban Kecelakaan Pesawat Super Tucano Dimakamkan di TMP Malang

Untuk Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Marsma TNI, Letkol Pnb Sandhra Gunawan menjadi Kolonel, dan Kolonel Pnb Subhan menjadi Marsma TNI. Sedangkan Mayor Pnb Yuda A Seta menjadi Letkol.

"Ini sebagai penghargaan dari negara untuk jasa-jasa mereka dengan memberikan kenaikan pangkat luar biasa, jadi mereka akan dimakamkan dengan pangkat yang baru," katanya.

Agung mengatakan, tidak ada yang menginginkan insiden yang merenggut nyama empat awal pesawat tersebut.

Namun peristiwa nan tragis itu tak terhindarkan. Ini membuat empat prajurit itu mendapat penghargaan dari negara.

"Karena memang seharusnya tidak terjadi seperti ini, namun karena sudah kejadian maka kita memberikan penghargaan, negara memberikan penghargaan kepada almarhum," katanya.

Baca juga: Jatuhnya Pesawat Tempur Super Tucano...

Tiga jenazah akan dimakamkan di TMP Suropati Malang yakni, Marsma TNI Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb Sandhra Gunawan dan Marsma TNI Subhan.

Sedangkan jenazah Letkol Pnb Yuda A Seta diterbangkan ke Magetan dan akan dimakamkan di TMP Madiun.

"Untuk rencana berikutnya, untuk pemakaman bagi tiga personel di Malang TMP, dan satu personel Letkol Seta akan dimakamkan di Madiun bersama keluarga," katanya.

"Dan bisa kita lihat ada Hercules disiapkan untuk mengangkut Letkol Seta ke Madiun karena permintaan keluarga, sedangkan tiga lainnya tetap dimakamkan di Malang sesuai permintaan keluarga," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com