Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Sopir Dituntut 1 Tahun Penjara

Kompas.com - 15/11/2023, 06:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anton Dwi Aryatama (33), sopir truk tangki yang menabrak penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (24/8/2023), dituntut hukuman penjara 1 tahun. 

Selain itu, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Mojokerto, Selasa (14/11/2023), terdakwa juga dituntut dengan hukuman denda sebesar Rp 5 juta subsider 2 bulan penjara.

Tuntutan hukuman untuk Anton dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Kabupaten Mojokerto, M Fajaruddin, dalam sidang di ruang Cakra PN Mojokerto.

Baca juga: Sempat Banting Setir, Sopir Truk Tangki yang Tabrak Penonton Karnaval: Kalau Lurus, Korban Lebih Banyak

Jaksa M Fajaruddin mengungkapkan, Anton, pengemudi truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval dinilai bersalah melakukan tindak pidana pasal 310 ayat (2) dan pasal 310 ayat (4) UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Atas pelanggaran yang dilakukan, jelas dia, JPU meminta majelis hakim memvonis Anton bersalah serta menjatuhkan hukuman penjara selama 1 tahun serta denda sebesar Rp 5 juta subsider 2 bulan penjara.

“Terdakwa kami tuntut dengan pidana penjara selama 1 tahun, denda sebesar Rp 5 juta subsider 2 bulan penjara,” kata Fajaruddin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

Dia menuturkan, tuntutan masa hukuman untuk terdakwa Anton, salah satunya mempertimbangkan adanya kesepakatan perdamaian antara pihak terdakwa dengan para korban.

Dijelaskan Fajaruddin, para korban terluka maupun keluarga korban meninggal, bahkan tidak mengajukan tuntutan kepada Anton terkait kecelakaan itu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pacet Mojokerto, Saat Keceriaan Karnaval Seketika Berubah Duka...

“(Pertimbangannya) karena sudah ada surat perdamaian dengan para korban, baik dengan para korban luka maupun keluarga korban meninggal,” ujar dia.

Peristiwa truk tangki menabrak 15 penonton karnaval terjadi di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (24/8/2023) petang.

Kecelakaan itu menyebabkan 2 korban meninggal dunia di lokasi kejadian, 11 orang luka ringan, serta 2 korban harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Truk tangki yang menabrak belasan orang tersebut dikemudikan Anton Dwi Aryatama, warga Asemrowo, Kota Surabaya.

Para korban yang tertabrak mayoritas adalah penonton karnaval Agustusan yang digelar Pemerintah Kecamatan Pacet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com