SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan ulama dan kiai pesantren dari berbagai daerah di Indonesia membentuk Komite Palestina di Surabaya, Jawa Timur Kamis (9/11/2023) malam.
Komite Palestina akan membangun komunikasi intensif dengan semua pihak untuk kepentingan perdamaian dalam konflik Israel-Palestina.
Baca juga: Cak Imin soal Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK karena Langgar Kode Etik: Menyedihkan
Komite Palestina menyerahkan ujung tombak komunikasi kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Tugasnya, menjembatani komunikasi dengan berbagai kalangan demi segera terwujudnya perdamaian di Palestina.
"Komite Palestina ini nanti bertugas seperti Komite Hijaz yang dulu dipimpin KH Wahab Chazbullah dalam cikal bakal berdirinya NU," kata Cak Imin di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.
Baca juga: Bantu Palestina, Cak Imin Sebut PKB Bakal Bentuk Komite Palestina
"Komite Palestina ini akan berupaya menjembatani ketika semua mengalami kebuntuan komunikasi. PBB buntu, organisasi kerja sama islam buntu, kita berupaya pecahkan kebuntuan itu," ucap Cak Imin.
Menurutnya, ada tiga tujuan utama dibentuknya Komite Palestina.
Pertama melaksanakan misi kemanusiaan dan perdamaian di Palestina dengan mendorong semua pihak yang bertikai untuk melakukan gencatan senjata.
Baca juga: Ahmad Ali Diusulkan Jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin, PKS: Kalau Timses, Kami Tidak Ngotot
Selanjutnya mendukung dan memperjuangkan kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina, dan terakhir memperjuangkan kebebasan dan jaminan keamanan bagi umat Islam beribadah di Masjid Al-Aqsa.
"Tugas lain kami menghimpun dana sosial untuk bantuan kemanusiaan Palestina dan bahkan nanti memberangkatkan perwakilan ke Palestina," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.