KOMPAS.com - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim, Eddy Supriyanto, mengungkapkan sudah 686 tugu perguruan silat di wilayah tersebut dibongkar.
Jumlah tersebut terhitung hingga Oktober 2023 dari total 4.000 tugu perguruan silat di Jatim.
Tugu-tugu yang sudah dibongkar itu sebagian besar berlokasi kawasan jalan utama atau jalan protokol daerah dan fasilitas umum.
"Hingga akhir Oktober 2023, ada 686 tugu yang sudah dibongkar. Sebagian besar di fasum (fasilitas umum) dan jalan utama," ujar Eddy Supriyanto dikonfirmasi Kamis (8/11/2023).
Baca juga: Kapolres Madiun Didemo karena Persoalan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat
Dia menarget hingga akhir 2023 ada 1.000 tugu perguruan silat yang dibongkar.
"Tahun ini kami target ada 1000 tugu yang dibongkar. Kami terus bekerja sama dengan pemerintah daerah," jelasnya.
Pemerintah kabupaten dan kota dibantu TNI/Polri terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemilik tugu agar dapat dibongkar secara sukarela demi kepentingan bersama.
Seperti diketahui, perguruan silat di wilayah Jawa Timur diminta membongkar secara mandiri patung atau tugu simbol perguruan mereka.
Melansir Antara, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur mengeluarkan surat edaran bernomor 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juni 2023.
Surat itu berisi imbauan pada masing-masing pengurus perguruan silat untuk menertibkan atau membongkar tugu perguruan silat secara mandiri, paling lambat Agustus 2023.
Baca juga: Tujuh Bangunan Tugu Perguruan Silat di Banyuwangi Dibongkar
Imbauan tersebut juga dipertegas oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur yang saat itu dijabat Irjen Toni Harmanto.
Polda Jawa Timur mencatat ada sekitar 4.000 tugu perguruan silat yang tersebar di Jawa Timur. Dari ribuan tugu itu ada puluhan yang telah dibongkar secara sukarela.
Menurutnya, keberadaan tugu-tugu tersebut dinilai sebagai salah satu pemicu konflik antarperguruan silat.
Imbasnya timbul perkelahian fisik yang berisiko menelan korban jiwa.
"Tidak sedikit korban jiwa, luka berat, luka ringan maupun materi, saat ada adu fisik antaranggota perguruan silat," kata Toni pada wartawan usai gelar pasukan Operasi Aman Suro di Mapolda Jatim, Selasa (18/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.