Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Dompet Seorang Ibu, Pria di Gresik Ditangkap

Kompas.com - 07/11/2023, 14:52 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Gresik menangkap terduga penjambret seorang ibu yang terjadi di Jalan Raya Kartini, Gresik, Jawa Timur, pada Jumat (3/11/2023).

Korban dalam kejadian ini adalah Ratna Agustini (48), warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Gresik. Ia meninggal dunia usai menabrak pembatas jalan saat mengejar jambret yang mengambil dompetnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pelaku yang ditangkap adalah AFS (30), warga Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

"Tersangka sudah melakukan pemantauan terhadap korban pada saat di ATM, dan setelah keluar dari ATM tersangka mengikuti korban," ujar Adhitya dalam rilis ungkap kasus di depan Mapolres Gresik, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: IRT di Gresik Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan Saat Kejar Jambret

Sebelum kejadian penjambretan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi W 3163 CI sempat mampir di salah satu ATM di Jalan Raya Dr. Soetomo untuk mengambil sejumlah uang. Kemudian, korban melanjutkan perjalanan menuju Pasar Gresik dengan maksud untuk berbelanja.

Namun, sebelum sampai di simpang lima Sukorame, dompet korban yang ditaruh pada dashboard sepeda motor yang dikendarai tiba-tiba diambil oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Jambret Seorang Ibu di Bengkalis Riau, Pelaku Ditembak Polisi

Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dengan pelaku. Namun, korban mengalami kecelakaan menabrak pembatas Jalan Raya Kartini.

"Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan tersangka yang berujung korban menabrak pembatas jalan sehingga meninggal dunia yang berlokasi di Jalan Kartini," kata Adhitya.

Adhitya menambahkan, tersangka kemudian membuka dompet yang baru saja diambil dari korban. Dompet itu berisi uang tunai senilai Rp 1,4 juta, STNK sepeda motor yang dikendarai korban dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.

Selanjutnya, pelaku membuang dompet korban ke selokan air yang berada di pinggir Jalan Raya Panglima Sudirman, Gresik.

Setelah mendapat keterangan dari para saksi dan rekaman CCTV yang ada di lokasi, pada hari yang sama tim Resmob Polres Gresik berhasil mengidentifikasi ciri-ciri tersangka. Polisi kemudian melakukan patroli dan berhasil mengamankan tersangka ketika berada di salah satu toko ritel di Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Kebomas, Gresik.

"Dari hasil pengakuan tersangka, hasil pencurian tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap Adhitya.

Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti satu sepeda motor warna hitam, pakaian yang digunakan oleh tersangka pada saat beraksi dan uang tunai sebesar Rp 303.000. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com