Piala Dunia U-17, Penonton Tak Bertiket Dilarang Datang ke GBT

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket sebagai penonton Piala Dunia U-17 untuk tidak datang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya di hari pertandingan.

Menurutnya, saat hari pertandingan nanti akan ada 4 lapis pemeriksaan tiket di sejumlah lokasi menuju venue GBT Surabaya.

"Jadi akan ada 4 lapis pemeriksaan tiket menuju GBT. Warga yang tidak memiliki tiket lebih baik tidak pergi ke GBT," katanya usai menghadiri Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Aman Bacuya 2023 di Mapolda Jatim, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Wali Kota Surabaya soal Tiket Piala Dunia U-17: Ada Satu Gate yang Sold Out

Salah satunya, menurut dia, di 6 titik shuttle bus yang disediakan untuk mengangkut penumpang penonton bertiket ke Stadion GBT.

Enam titik keberangkatan shuttle bus itu adalah Balai Kota Surabaya, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World.

Baca juga: Isu Stadion Si Jalak Harupat Rusak, Kadispora: Tidak Ada Kerusakan, Piala Dunia U-17 Tetap Berlangsung

Seperti diketahui, Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17.

Tim Piala Dunia U-17 yang akan bertanding di Surabaya adalah Timnas Indonesia, Panama, Ekuador, Maroko, Mali, dan Kanada serta hasil tim negara yang akan lolos di babak 16 besar.

Pertandingan Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10,13,16 November 2023 pada babak penyisihan grup, dan 21 November pada babak 16 besar.

Untuk mengamankan event internasional tersebut, sebanyak 3.393 personel gabungan disiagakan.

Kepala Biro Operasional Polda Jatim Kombes Puji Santosa mengatakan, ribuan personel yang diterjunkan ini tak hanya dari Polri, tetapi juga dari TNI, Satpol PP dan beberapa instansi terkait.

Selain itu juga ada 368 tenaga medis dan 8 rumah sakit rujukan yang disediakan selama 24 jam selama event berlangsung.

Delapan rumah sakit tersebut adalah Yakni RSUD dr. Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya serta RS Premiere.