Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 2 Menit, Maling di Kota Malang Bawa Kabur Mobil Terparkir

Kompas.com, 25 Oktober 2023, 14:14 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dua orang maling di Kota Malang, Jawa Timur membawa kabur satu unit mobil jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi N 1880 AAL dalam waktu kurang dari dua menit, Selasa (24/10/2023) pukul 22.00 WIB.

Pemilik mobil tersebut adalah Luthfi Khotib (38). Adapun pencurian terjadi di depan salah satu ruko di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 Oktober 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Petir

"Dia (pelaku) masuk mobil cuma dua menit, sebentar sekali langsung jalan mobilnya, dia lamanya saat membaca situasi," kata Luthfi, pemilik mobil, usai menganalisis rekaman video CCTV, Rabu (25/10/2023).

Kronologi

Peristiwa pencurian itu diketahui setelah salah satu pegawai di ruko meneleponnya. Pegawai tersebut terbangun setelah mendengar suara mobil dikendarai.

Saat keluar dari ruko, pegawai sudah tidak menemukan mobil itu.

"Ternyata dia (pegawainya) keluar mobil sudah tidak ada, padahal semua kunci-kuncinya ada di dalam ruko, jadi mobilnya dibobol, kemudian dia telepon saya, saya kemudian menuju ke lokasi," kata Luthfi.

Baca juga: Pemkot Malang Tanggung Biaya Pendidikan Bocah Korban Penyiksaan Satu Keluarga

Sebelum dicuri, pintu mobil warna biru itu dalam kondisi terkunci, jendela tertutup, dan terdapat pengaman gembok tambahan pada setir.

Namun, mobil itu tidak diberi penutup, dan di sekitar ruko tidak ada pagar sebagai batas pengaman. Luthfi langsung membuat laporan ke Kantor Polsek Kedungkandang.

"Petugas kepolisian juga sudah datang ke lokasi kejadian untuk menanyakan lebih lanjut," katanya.

Rekaman CCTV

Menurutnya, aksi para maling itu terekam dalam rekaman CCTV. Dalam rekaman kamera CCTV terlihat terdapat dua pelaku yang membawa sepeda motor.

Satu pelaku menjadi eksekutor atau pembobol sekaligus membawa kabur mobil yang sehari-hari merupakan kendaraan operasional usaha katering aqiqah itu.

Sedangkan satu pelaku saat kejadian berada di sepeda motor dan memantau lokasi sekitar.

"Pelakunya dua orang, yang satu menggunakan sepeda motor, yang satu eksekutor atau pembobol, yang di motor terekam CCTV di seberang jalan," katanya.

Baca juga: Rumah Wakil Ketua DPRD Situbondo Disatroni Maling, Emas 10 Gram Hilang

Kanit Reskrim Polsekta Kedungkandang Ipda Syamsuddin mengatakan bahwa laporan pencurian mobil tersebut sudah diterima.

Polisi saat ini sedang memburu pelaku.

"Laporan dari korban sudah kami terima, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa barang bukti juga sudah kami terima, dan selanjutnya dilakukan proses penyelidikan," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau