LUMAJANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa enggan menanggapi soal namanya yang menjadi kandidat bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, saat ini dirinya tengah fokus bekerja sebagai gubernur dan melayani masyarakat Jawa Timur di sisa masa jabatannya.
Untuk diketahui, masa jabatan Khofifah sebagai gubernur Jawa Timur akan habis pada 31 Desember tahun ini.
"Tak kandani, kerjo kerjo kerjo, wes rek (Saya kasih tahu, kerja kerja kerja, sudah rek)," kata Khofifah saat meresmikan jembatan gantung Kaliregoyo di Lumajang, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Mahfud MD dan Khofifah Dikabarkan Temui Megawati, Bambang Pacul: Capres Cawapres Full Bu Ketum
Sebelumnya, nama Khofifah disebut menjadi kandidat bacawapres untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.
Meski begitu, dua hari menjelang dibukanya pendaftaran Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Khofifah mengaku kegiatannya masih normal-normal saja di Jawa Timur.
"Lah wong saya di sini kok sampean tanya (Capres - cawapres), tadi pagi saya apel sama Pangdam dan Kapolda apel pemilu damai ya begitu," terangnya.
Baca juga: Di Hari Jadi ke-78 Jatim, Khofifah Pamit sebagai Gubernur
Sebelumnya, nama Khofifah disebut-sebut masuk dalam kandidat bacawapres untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, peluang Khofifah sebagai bakal cawapres Ganjar karena kedekatan hubungan. Namun, ia menekankan bahwa soal siapa bakal cawapres Ganjar hanya diketahui oleh Megawati.
"Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu, tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan," kata Hasto, Kamis (28/9/2023).
Terbaru, Khofifah diusulkan untuk dipertimbangkan menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya. Tapi, kita kemudian menyampaikan, baik juga untuk dipikirkan, nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur, dengan sejumlah faktor dan pertimbangan," kata AHY dalam siaran pers, Jumat (13/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.