Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Ponorogo Tewas Saat Membakar Sampah di Kebunnya

Kompas.com - 17/10/2023, 15:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Nenek bernama Tukirah (68), warga Dukuh Klanan, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan tewas terbakar di kebunnya. Korban ditemukan tak bernyawa lagi dengan kondisi luka bakar di bagian kepala, tangan dan kaki.

Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/10/2023), membenarkan tewasnya seorang nenek lantaran terbakar saat membakar daun bambu di kebun miliknya pada Senin (16/10/2023).

Diduga, korban meninggal setelah kehabisan oksigen saat api membakar dedaunan di kebunnya.

“Korban kemungkinan sesak napas karena kehabisan oksigen. Kemudian terbakar hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Joko.

Baca juga: Bupati Ponorogo Masih Kaji soal Pengajuan Pengunduran Diri Kepsek SMPN 1 karena Sumbangan untuk Beli Mobil

Hasil olah tempat kejadian perkara, jelas Joko, polisi menemukan luka bakar berkisar 40 persen pada bagian kepala, tangan dan kaki korban.

Dia menyebutkan, pergerakan sehari-hari korban memang sudah terbatas. Korban diketahui jalan dengan kondisi agak membungkuk.

Baca juga: Viral, Video Angin Puting Beliung di Stadion Batoro Katong Ponorogo, Ini Penjelasan BPBD

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, korban acapkali bersih-bersih di lingkungannya meski dalam kondisi susah berjalan. Diduga, saat membersihkan kebun itu, korban terkepung asap dedaunan kering yang dibakar.

“Keluarga korban menerangkan korban tidak bisa berjalan dengan sempurna. Kondisi itu mengakibatkan korban tidak bisa menyelamatkan diri kemudian terkena asap pembakaran,” jelas Joko.

Tewas terbakar

Sementara itu, Kepala Desa Grogol, Jalu Prasetyo menyatakan, nenek Tukirah tewas dalam kondisi terbakar. Jasad korban ditemukan sekitar 100 meter dari rumahnya.

“Korban meninggal dalam kondisi terbakar. Rumahnya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian,” jelas Prasetyo.

Menurut Prasetyo, sebelum nahas dialami korban, warga setempat sudah mengingatkan sang nenek agar tidak membersihkan kebun dengan cara dibakar. Pasalnya, saat ini kondisi angin kencang sehingga menjadikan api mudah membesar.

Hanya saja, imbuan warga tidak digubris hingga akhirnya jasad korban ditemukan tak bernyawa lagi di kebunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com