Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP di Surabaya Tewas saat Balap Liar, Kasus Laka Remaja Tinggi

Kompas.com - 11/10/2023, 19:56 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, mencatat sebanyak 19 anak di bawah umur terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sejak Januari hingga 11 Oktober 2023.

Terbaru, korban laka lantas dengan anak di bawah umur dialami F (16), warga Simo Pomahan Baru, Surabaya.

Korban F yang masih di bawah umur diduga ikut balap liar dan terjatuh di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (8/10/2023) dini hari.

Baca juga: Kejari Surabaya Terima SPDP Kasus Anak DPR, Pasalnya Masih Penganiayaan

F pun meninggal di lokasi kejadian setelah terjatuh dari sepeda motornya.

"Dari 19 anak di bawah umur terlibat kecelakaan sejak Januari hingga 11 Oktober 2023, delapan anak meninggal dunia, luka berat dua anak, dan sembilan anak mengalami luka ringan," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman di Surabaya, Rabu (11/10/2023).

Arif berharap tidak ada lagi kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur di jalanan.

Menurutnya, orangtua memiliki peran penting untuk lebih mengawasi anaknya agar tidak mengendarai kendaraan sebelum cukup umur.

"Kami berharap tidak ada lagi kejadian yang sama yang terus berulang di kemudian hari," ujar dia.

Arif menjelaskan, keluarga korban F mengungkapkan bahwa pada pukul 20.00 WIB, korban berpamitan bermain bersama temannya.

Pihak keluarga juga menyampaikan korban tinggal bersama ibu dan kakaknya di rumah.

Arif menambahkan, korban mendapat sepeda motor dari ayahnya yang bekerja di luar pulau.

Setelah itu, keluarganya juga sempat mengetahui ia sempat jatuh empat kali saat mengendarai sepeda motor.

"Kami berharap orangtua bisa lebih memperhatikan anaknya dan jangan sampai hal yang sama terulang pada generasi muda anak-anak penerus bangsa," imbaunya.

Satlantas Polrestabes Surabaya juga mendatangi sekolah korban di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 25 Surabaya.

Baca juga: Viral, Informasi soal Miras Saset, Dinkes Surabaya: Tidak Ditemukan Peredaran Produk

Pihaknya memberikan imbauan ke seluruh siswa dan bertemu dengan kepala sekolah setempat.

Ia meminta sekolah juga ikut mengawasi siswanya. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga berkomitmen melarang anak didiknya atau siswa mengendarai sepeda motor ke sekolah.

"Jika ada yang melanggar akan diberi sanksi dari sekolah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com