KOMPAS.com - Nyawa DSA (27) alias Andin melayang akibat dianiaya oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR RI.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat karaoke di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023).
Pengacara korban, Dimas Yemahura, mengatakan, Andin merupakan tulang punggung keluarga.
"Si ibu memiliki kanker serviks dan ayah tak mampu bekerja dan tak mampu berjalan juga, korban adalah tulang punggung," ujarnya, Jumat (6/10/2023), dikutip dari Kompas TV.
Ditambah lagi, korban merupakan ibu tunggal. Ia memiliki satu anak.
"Tentunya ada harapan-harapan dari keluarga korban ada yang bisa memperhatikan anak dari almarhum ini," ucapnya.
Baca juga: Hasil Otopsi Wanita yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI di Surabaya
Andin merupakan perempuan asal Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua RT setempat, Saepudin, menuturkan, anak korban tersebut saat ini menempuh pendidikan di sekolah dasar.
"Punya anak satu, umurnya 12 tahun, sekolah SD di sini," ungkapnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Saepudin, Andin sudah lama meninggalkan rumah.
Lalu, sekitar dua bulan lalu, korban mengaku ingin pulang ke Sukabumi.
"Informasi itu dari keluarga, dua bulan yang lalu ada komunikasi di Surabaya dan ingin pulang ke Sukabumi. Ternyata sekarang sekarang pulang keadaan meninggal," tutur Saepudin.
Jenazah Andin sudah dikebumikan di permakaman umum desa setempat pada Jumat pagi.
Baca juga: Ronald, Anak DPR RI Sempat Beri Napas Buatan Usai Menganiaya Pacarnya