KOMPAS.com - Kuliner tadisional memang selalu membuat rindu untuk kembali ke rumah, tidak terkecuali beberapa kuliner nasi khas Jawa Timur.
Hidangan nasi yang menjadi makanan pokok dipadu dengan lauk pauk tradisional tentunya memunculkan memori tersendiri.
Baca juga: Nasi Kapau, Kuliner Khas Bukittinggi yang Kerap Dikira Nasi Padang
Ragam hidangan nasi khas Jawa Timur ini biasanya disantap sebagai menu sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Namun setiap daerah tentu memiliki kuliner nasi dan lauknya sendiri yang tentunya memiliki cita rasa khas dari daerah masing-masing.
Berikut adalah ragam kuliner nasi khas Jawa Timur yang bisa membuat anda rindu untuk kembali ke rumah.
Baca juga: 4 Kuliner Khas Bandung Ini Mirip Jajanan Asal Belanda, Apa Saja?
Nasi krawu adalah salah satu makanan tradisional khas Gresik, Jawa Timur.
Cita rasa khas nasi krawu ada pada nasinya yang pulen berbungkus daun pisang. Daun pisang ini memberi aroma khas yang dapat menggoda selera.
Hidangan nasi krawu umumnya disajikan dengan lauk berupa daging suwir, serundeng, dan sambal terasi atau sambal petis.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Indonesia yang Mirip Masakan Belanda, Ada Oliebollen dan Smoor
Sego tumpang adalah salah satu makanan tradisional khas KEdiri yang digemari oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.
Sajian sego tumpang berisi nasi yang disajikan bersama sayuran rebus,rempeyek, tahu, dan lauk lainnya.
Ciri khas sego tumpang adalah sambal tumpang yang berbahan dasar tempe busuk, bumbu rempah, dan santan, sehingga menciptakan cita rasa yang khas.
Sego tempong atau nasi tempong adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari Banyuwangi.
Dalam bahasa Osing, istilah tempong berarti tampar yang merujuk dari rasa sambalnya yang pedas dan dibuat baru setiap akan disantap.
Selain sambal, biasanya sajian ini juga disajikan dengan beraneka lauk seperti tahu, tempe, ikan asin dan perkedel jagung
Ada juga sayur bayam rebus, terong rebus, mentimun dan daun kemangi segar sebagai lalapan.