Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi Mahasiswa di Jember Ricuh, Polisi Semprotkan Air Pakai "Water Cannon", 3 Terluka

Kompas.com - 15/09/2023, 08:56 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Aksi sejulmlah mahasiswa dari Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jember di depan kantor DPRD Jember diwarnai kericuhan, Kamis (14/9/2023).

Polisi menyemprotkan air melalui water cannon. Sebanyak tiga mahasiswa terluka.

Baca juga: 26 Orang Jadi Tersangka Setelah Demo Penolakan Proyek Rempang Eco City Ricuh

Ketua PC PMII Jember Bayu Wicaksono mengatakan, aksi demonstrasi itu menuntut agar DPRD Jember menghapus klausul pertambangan dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Selain itu, mereka juga menuntut DPRD Jember agar pembahasan Raperda RTRW dihentikan sampai divalidasi pihak Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Baca juga: TKI Asal Jember Mengaku Disekap di Rusia, Setahun Tak Terima Gaji

Aksi demonstrasi itu dimulai dari Universitas Jember menuju Gedung DPRD Jember. Di sana, para aktivis menyampaikan pendapatnya dan meminta agar semua fraksi di DPRD Jember keluar menemui para pendemo.

“Namun, permintaan kami tidak dipenuhi sehingga kami memaksa masuk,” kata Bayu kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Akibat tak ditemui dan tidak diperbolehkan masuk, para demonstran mulai ricuh. Petugas kepolisian menyemprotkan air menggunakan water cannon.

“Ada tiga orang yang mengalami luka akibat aksi chaos itu,” tambah dia. Mereka dibawa ke unit kesehatan milik Universitas Jember.

Selanjutnya, para demonstran menggelar aksi membakar ban dan melakukan aksi teatrikal.

Baca juga: Sound System Karnaval Terbakar di Jember, Polisi Ungkap Faktanya

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengaku mengerahkan sebanyak 253 anggota untuk mengamankan aksi demontrasi tersebut.

"Sebenarnya kami berharap tidak ada konflik atau benturan dengan teman-teman yang unjuk rasa," ucap dia.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para demontrasi agar aksi berjalan dengan damai.

Namun aksi mahasiswa yang memaksa masuk kantor DPRD Jember membuat petugas menyemprotkan air water cannon hingga terjadi kericuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com