"Sound System" Karnaval Terbakar di Jember, Polisi Ungkap Faktanya

KOMPAS.com - Sound system terbakar saat acara Karnaval Perayaan Hari Kemerdekaan RI di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (9/9/2023) siang.

Dalam video yang beredar di media sosial, asap mengepul dari sound system yang diangkut oleh truk. Sejumlah warga terlihat panik, sedangkan beberapa orang berusaha mencari sumber asap.

Kapolsek Ajung, Iptu Idham membenarkan soal adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi lantaran salah satu diesel yang digunakan mengalami korsleting.

"Itu kebakaran diesel yang disewa untuk penguatan kelistrikan sound system," kata Idham, dikutip dari TribunJatim.com.

"Ketika diatur sound-nya, kondisi mesin dieselnya terlalu panas, akhirnya terbakar. Untuk sound-nya tidak apa-apa, hanya dieselnya saja yang terbakar," sambungnya.

Baca juga: Tahanan Lapas Tipu Warga Jember Rp 40 Juta, Modusnya Mengaku Polisi

Idham menjelaskan, insiden itu pun bisa segera teratasi sehingga karnaval bisa dilanjutkan kembali.

"Untuk situasi aman terkendali, dan karnaval bisa dilanjutkan," tandasnya.

Imbas parade sound system di Malang

Peristiwa terkait parade sound system juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Pembongkaran pembatas jembatan oleh sekelompok warga agar truk pengangkut sound system karnaval bisa melintas di Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, berbuntut panjang.

Satreskrim Polres Malang kini telah memeriksa delapan orang terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: PTPN X Investigasi Penyebab Kebakaran 5 Gudang Tembakau di Jember

"Pada intinya mereka kami panggil untuk dimintai klarifikasi atas peristiwa tersebut," ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (9/9/2023).

"Untuk adanya kemungkinan tersangka masih belum, karena kami masih melengkapi pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.