Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KPK Geledah Kantor Dinas dan Rumah Dinas Bupati Lamongan

Kompas.com - 14/09/2023, 06:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LAMONGAN, KOMPAS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Rumah Dinas Bupati Lamongan, Rabu (13/9/2023).

Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, penggeledahan diduga terkait dengan pembangunan gedung 7 lantai di Jalan Ahmad Dahlan senilai Rp 151 miliar.

Namun KPK belum memberi pernyataan resmi terkait kasus yang memicu penggeledahan.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan Selama 6 Jam

Bawa dua koper

KPK mulanya menggeledah kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Lamongan.

Petugas KPK masuk sekitar pukul 12.00 WIB dan keluar sekitar 14.30 WIB, atau hampir selama tiga jam.

KPK keluar dengan membawa dua koper hitam dan biru muda. Mereka juga membawa tas wanita, bungkusan platik merah, tas ransel dan karton kardus.

"Ada banyak tadi, sembilan orang, katanya dari KPK," kata petugas keamanan di kantor tersebut, Kirna pada wartawan, Rabu.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Dinas Perumahan Rakyat Lamongan


Rumah dinas bupati digeledah

KPK juga mendatangi dan menggeledah rumah dinas Bupati Lamongan.

Petugas KPK berada di rumah dinas bupati Lamongan (Pendopo Lokatantra) selama sekitar enam jam.

Awak media tidak diperkenankan mendekati lokasi. Sementara itu anggota kepolisian dan Satpol PP melakukan penjagaan ketat.

Baca juga: Pengakuan Pengendara Motor yang Adang 2 Bus Lawan Arah di Lamongan: Bukan Cari Sensasi tapi Hati Nurani

Tidak diketahui dokumen apa saja yang dibawa keluar dari rumah dinas bupati saat KPK keluar sekitar pukul 20.30 WIB.

Sementara Sekkab Lamongan Moh Nalikan mengaku tidak mengetahui perihal agenda penggeledahan KPK.

"Belum, belum. Iya belum tahu," katanya, seperti dikutip dari Surya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hamzah Arfah)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tak Banyak Pejabat yang Tahu KPK Geledah Kantor DPRKP dan Cipta Karya, Ini Kata Sekkab Lamongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com