Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Pencarian Korban Kapal Terbalik di Laut Selatan Banyuwangi Diperluas

Kompas.com - 08/09/2023, 20:51 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian tiga korban kapal terbalik yang belum ditemukan di perairan selatan Banyuwangi, Jawa Timur.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, selain di titik kejadian, pencarian diperluas pada titik lokasi lain.

Baca juga: Kapal Nelayan Banyuwangi Dihantam Ombak Samudra Hindia, 3 ABK Meninggal dan 4 Hilang

"Hingga H+3 belum ada tanda-tanda korban ditemukan," kata Wahyu, kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Menurut Wahyu, pencarian terhadap tiga anak buah kapal (ABK) Kapal Mekar Jaya tersebut dilakukan bukan hanya di laut. Namun juga di darat.

"Tim darat juga ada melakukan penyisiran," ungkap Wahyu.

Baca juga: Ini Nama-nama ABK Meninggal, Hilang, dan Selamat dalam Insiden Kapal Terbalik di Banyuwangi

Hal tersebut dimungkinkan karena para korban bisa saja terdampar di pinggir pantai atau berada di kawasan hutan.

Sejauh ini, lanjut Wahyu pencarian tersebut masih terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Cuaca masih kurang mendukung di saat jam 09.00 WIB ke atas," ujar Wahyu.

Oleh sebab itu, pencarian dilakukan lebih pagi dari biasanya. Sebab kondisi cuaca saat jelang siang tidak terlalu mendukung pencarian.

"Juga tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter. Dengan arah arus dari selatan ke timur," terang Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pencari ikan terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di perairan selatan Banyuwangi.

Kapal Mekar Jaya (Mini porsain) itu mengalami kecelakaan di kawasan pelawangan, Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, pada Selasa (5/9/2023) malam.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari 3 Korban Kapal Terbalik di Banyuwangi

Menurut Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, kapal nelayan tersebut mengangkut sedikitnya 27 anak buah kapal (ABK).

"Rinciannya 20 orang selamat, 4 orang tewas dan 3 orang masih dalam pencarian," kata Budi, Rabu (6/9/2023).

Budi mengatakan, kapal tersebut kecelakaan setelah melaut dan hendak kembali untuk bersandar di pelabuhan.

Namun nahas, saat sampai di kawasan plawangan, kapal dihantam ombak besar hingga membuatnya terbalik.

"27 ABK yang berada di atas kapal tercebur ke laut. Dan 20 orang berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com