Salin Artikel

Wilayah Pencarian Korban Kapal Terbalik di Laut Selatan Banyuwangi Diperluas

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, selain di titik kejadian, pencarian diperluas pada titik lokasi lain.

"Hingga H+3 belum ada tanda-tanda korban ditemukan," kata Wahyu, kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Menurut Wahyu, pencarian terhadap tiga anak buah kapal (ABK) Kapal Mekar Jaya tersebut dilakukan bukan hanya di laut. Namun juga di darat.

"Tim darat juga ada melakukan penyisiran," ungkap Wahyu.

Hal tersebut dimungkinkan karena para korban bisa saja terdampar di pinggir pantai atau berada di kawasan hutan.

Sejauh ini, lanjut Wahyu pencarian tersebut masih terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Cuaca masih kurang mendukung di saat jam 09.00 WIB ke atas," ujar Wahyu.

Oleh sebab itu, pencarian dilakukan lebih pagi dari biasanya. Sebab kondisi cuaca saat jelang siang tidak terlalu mendukung pencarian.

"Juga tinggi gelombang antara 0,5-1,25 meter. Dengan arah arus dari selatan ke timur," terang Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pencari ikan terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di perairan selatan Banyuwangi.

Kapal Mekar Jaya (Mini porsain) itu mengalami kecelakaan di kawasan pelawangan, Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, pada Selasa (5/9/2023) malam.

Menurut Kapolsek Purwoharjo, AKP Budi Hermawan, kapal nelayan tersebut mengangkut sedikitnya 27 anak buah kapal (ABK).

"Rinciannya 20 orang selamat, 4 orang tewas dan 3 orang masih dalam pencarian," kata Budi, Rabu (6/9/2023).

Budi mengatakan, kapal tersebut kecelakaan setelah melaut dan hendak kembali untuk bersandar di pelabuhan.

Namun nahas, saat sampai di kawasan plawangan, kapal dihantam ombak besar hingga membuatnya terbalik.

"27 ABK yang berada di atas kapal tercebur ke laut. Dan 20 orang berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/08/205141278/wilayah-pencarian-korban-kapal-terbalik-di-laut-selatan-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke