Muhaimin Ziarah ke Makam Kakek Buyutnya Sebelum Deklarasi di Surabaya

JOMBANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berziarah ke makam kakek buyutnya, KH Bisri Syansuri, di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023) pagi.

Kakek buyut Cak Imin, KH Bisri Syansuri, merupakan pendiri Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, sekaligus salah satu kiai yang berperan penting dalam berdirinya Nahdlatul Ulama (NU).  

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Muhaimin didampingi istrinya, Rustini Murtadho, memasuki pesantren yang didirikan kakek buyutnya, sekitar pukul 09.14 WIB, lalu menuju kompleks makam.  

Baca juga: Anies-Muhaimin Dikabarkan Akan Deklarasi di Surabaya Sore Hari Ini

Muhaimin bersama keluarganya tampak memanjatkan doa di makam pendiri NU KH Bisri Syansuri. Setelah itu, Muhaimin dan istrinya menziarahi makam ayahnya, KH Iskandar.

“(Setelah) ini kita mau ke Surabaya untuk bertemu teman-teman, Bismillah,” kata Muhaimin ditemui usai menziarahi makam kakek buyut dan ayahnya.

Dimintai tanggapannya terkait rencana duet dengan Anies sebagai bakal capres-cawapres, Muhaimin hanya menjelaskan niatnya untuk mengabdikan kepada bangsa dan negara.

Ia mengatakan, niat dan kesediaannya maju dalam Pilpres 2024 berpasangan dengan Anies Baswedan diorientasikan untuk meneruskan perjuangan ulama.

“Nanti ya, Bismillah. Pokoknya Bismillah, niat ingsung mengabdi untuk bangsa dan negara,” ujar dia.

“Tidak ada (niat) yang lain selain memperbaiki, menyempurnakan, meneruskan perjuangan Mbah Bisri, meneruskan perjuangan mulia,” lanjut Cak Imin.

Sebagaimana diberitakan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dikabarkan akan mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 pada hari ini, Sabtu (2/9/2023). 

Baca juga: Soal Jadwal Deklarasi Anies-Muhaimin, Sekjen PKB: Besok Sabtu Kami Update

Rencananya, deklarasi digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pukul 14.00 WIB. 

Agenda ini tertuang dalam surat undangan yang diterbitkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Timur yang ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada 1 September 2023.