Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petugas Perhutani Diamankan Polisi karena Punya Senjata "Airgun"

Kompas.com - 23/08/2023, 09:56 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Pria berinisial W (55), warga Desa Begal, Kecamatan, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diamankan satuan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/8/2023).

Ira Ismiati, anak dari W, mengatakan, orangtuanya diamankan oleh petugas kepolisian terkait kepemilikan senjata jenis airgun serta satu kotak amunisi 9 mm.

“Saya kaget, kalau ada bapak-bapak itu datang. Mereka pakaian biasa, bilangnya dari Polda Metro Jaya.  Bapak ditanya apakah punya senpi. Dijelaskan punya terus itu beli, beli dari mana saja,” ujarnya ditemui di rumahnya, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Kontak Senjata di Papua Tengah, 3 Anggota KKB Tertembak dan 1 Personel TNI Terluka

Ira menambahkan, dia tidak tahu pasti sejak kapan orangtuanya memiliki senjata airgun tersebut. Namun, menurut dia, itu sudah cukup lama.

Senjata tersebut, menurut pengakuan sang ayah, dibeli dari salah satu rekan kerjanya.

Dia memastikan senjata yang dimiliki oleh orangtuanya merupakan senjata airgun dengan amunisi gotri.

“Bapak punya satu, jenisnya airgun, pelurunya gotri itu seperti sepeda itu. Setelah disuruh menjelaskan terus diambil senjatanya,” imbuhnya.

Ira mengaku, senjata airgun tersebut hanya disimpan di rumah oleh orangtuanya, sesekali senjata tersebut dibawa saat berjaga malam di hutan.

“Bapak kerjanya di Perhutani. Disimpan saja, dibawa itu kalau patrol malam di hutan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Begal Yusuf Setiyono membenarkan adanya penjemputan salah satu warganya oleh anggota Polda Metro Jaya  terkait dugaan kepemilikan senjata ilegal.

Sejak penangkapan hari Sabtu siang, dia mengaku belum ada surat pemberitahuan terkait penangkapan warganya dari Polde Metro Jaya.

“Benar, warga sini. Informasinya memiliki dan menyimpan senjata. Yang nangkap delapan orang pakai dua mobil. Sampai saat ini kami dari pihak desa belum ada tembusan atau surat resmi dari Polda Metro Jaya untuk yang bersangkutan ditangkap atau apa,” ucapnya.

Baca juga: Sosok MK, Penjual Airgun ke Penyerang Mabes Polri, Mantan Napi Teroris yang Serahkan Diri ke Polisi

Keseharian W, menurut Yusuf, sebagai pegawai Perhutani lebih banyak berkegiatan di hutan dan di sawah. Interaksi dengan warga juga cukup baik.

“Kesehariannya di hutan. Kalau pulang ya di sawah. Interaksi dengan warga bagus, sering ketemu, sering ngopi di warung dengan warga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com