MAGETAN, KOMPAS.com – Seorang balita di Kabupaten Magetan, Jawa Timur berinsial NKP (2,5) ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Bengawan Madiun, setelah sempat terlempar dari motor, Senin (21/8/2023).
Kapolsek Nguntoronadi Suwardi mengatakan, sepeda motor yang dikendarai oleh sang kakak berinsial DKA (16) dan pacarnya MF (22) mulanya menabrak trotoar di Desa Taji, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan.
Baca juga: Truk dan Pikap Adu banteng di Magetan, 2 Sopir Terjepit Bodi Kendaraan, 2 Balita Terluka
NKP saat itu duduk di bagian depan dan terlempar dari sepeda motor. Balita tersebut pun jatuh ke sungai.
“Kejadiannya Senin (21/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Diduga MF kurang konsentrasi saat berkendara, motor yang dikemudikan membentur pembatas jembatan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Pilkades E-voting Serentak di Magetan, Ada Anak Lawan Ibu, Suami Jadi Rival Istri
Mengetahui adiknya terlempar dan jatuh ke aliran Bengawan Madiun, kakak korban berteriak meminta pertolongan.
Warga sempat melakukan upaya pencarian di lokasi jatuhnya korban. Namun warga baru menemukan balita setelah sekitar setengah jam kemudian.
"Setelah sekitar 30 menit dicari, balita itu ditemukan sudah mengambang di tengah sungai. Warga langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas Nguntoroinadi, sayangnya korban sudah meninggal,” ujarnya.
Sementara pengendara motor berinsial MF, mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Gorang Gareng Taji.
“Pengendara motor MF mengalami luka-luka sempat dibawa ke Puskesmas, karena lukanya cukup parah kemudian dirujuk ke RS Dolopo Madiun,” ucap Suwardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.