Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Putri Bupati Ponorogo Viral Usai Lulus Cumlaude di Unpad

Kompas.com - 15/08/2023, 20:38 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Nama putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mendadak viral setelah diwisuda lulus cumlaude di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran, Jawa Barat, pekan lalu.

Anak sulung orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Ponorogo itu menjadi viral lantaran namanya yang unik dan jarang terdengar di publik. Nama putri Bupati Ponorogo itu adalah Jian Ayune Sundul Langit.

Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri itu menyebut nama anak pertamanya memiliki makna yang luar biasa. Pemberian nama pada anaknya itu diambil dari Bahasa Jawa.

Baca juga: Sekda Madiun dan Sekda Ponorogo Diusulkan Jadi Pj Bupati Madiun

Jian berarti wah, Ayune berarti cantiknya, Sundul berarti mentok dan Langit berarti tidak ada yang lebih tinggi.

“Kami ini kan orang yang lugu dan tidak bisa berpuisi atau berprosa. Maka kami ingin (memberi nama anak) dengan mempersuasikan bahwa anak saya cantik,” ujar Kang Giri saat dihubungi, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Tertabrak Bus, Pengendara Motor Asal Ponorogo Tewas

Kang Giri menyatakan, nama untuk putrinya itu tak hanya merepresentasikan cantik pada wajah atau fisik saja, namun juga kecantikan pada moralnya, kecerdasan spiritualnya dan kecerdasan lainnya.

“Makanya kami sepakat memberikan nama Jian Ayune Sundul Langit. Langit itu kan enggak ada lagi selain langit mentok. Dengan demikian, cantiknya akan sangat cantik sekali,” jelas Kang Giri.

Sementara untuk kata Sundul, kata Kang Giri, diambil dari salah satu tokoh legendaris asal Bumi Reog, yakni Songgolangit. Harapanya, kelak anak perempuannya itu tidak hanya rupawan pada wajah saja, namun juga diikuti dengan perilaku yang berbudi pekerti luhur.

Bermodal nama yang cantik nan unik itu, Kang Giri berharap nama anaknya mudah diingat oleh orang.

“Jadi nanti kalau anak nyaleg dengan nama itu akan mudah diingat orang,” kata Kang Giri.

Keunikan nama anak Kang Giri tidak hanya melekat pada putri sulungnya. Dua anaknya yang lain juga diberikan nama tak kalah menarik. Anak kedua diberikan nama Lintang Panuntun Qolbu dan anak bungsunya Gibran Cahyaning Pangeran.

Menurut Kang Giri, arti nama anak kedua Lintang Panuntun Qolbu yakni cahaya penuntun kalbu.

“Dari nama itu siapa tahu nanti anak saya bisa menjadi cahaya yang menerangi kalbu banyak orang,” ujar Kang Giri.

Sedangkan anak bungsunya bernama Gibran Cahyaning Pangeran memiliki arti cahaya Tuhan. Sedangkan nama awal Gibran, lantaran Kang Giri menjadi salah satu penganggum sastrawan Kahlil Gibran.

Saat ini, anak kedua dan ketiganya sedang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga di Surabaya, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com