Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Desa di Ngawi Alami Kekeringan Ekstrem, BPBD Kirim Air Bersih

Kompas.com - 15/08/2023, 15:45 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Sepuluh desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami kekeringan ekstrem. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi melakukan pengiriman air bersih ke desa-desa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra mengatakan, 10 desa yang mengalami kekeringan itu tersebar di tujuh kecamatan.

"Yang mengalami kekeringan ekstrem ada di tujuh kecamatan. Saat ini upaya yang dilakukan adalah dengan dropping kebutuhan air kepada mereka," kata Yuda melalui sambungan telepon, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Kekeringan, Warga di Ngawi Terpaksa Gunakan Air Bengawan Solo yang Kadang Berwarna Hitam

Yuda menambahkan, saat ini BPBD Kabupaten Ngawi mengoperasikan dua mobil tangki untuk mengedrop ke desa-desa yang mengalami kekeringan. BPBD Ngawi membuat penampungan air bersih dari terpal di masing-masing desa yang mengalami kekeringan.

"Kita punya dua unit mobil tangki dengan kapasitas 4.000 dan 5.000 liter. Untuk distribusi kita kerja sama dengan Koramil. Selain itu, dari Polres juga ada bantuan dropping air bagi warga,” katanya.

Baca juga: Mobil yang Dikemudikan Pejabat Disdik Ngawi Masuk Parit

Menurut data BMKG, kata Yuda, musim kemarau di Kabupaten Ngawi diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir September mendatang.

Selain 10 desa mengalami kekeringan ekstrem, 30 desa lainnya di Ngawi siaga kekeringan.

BPBD meminta kepada kepala desa di wilayah siaga kekeringan untuk membuat laporan permintaan kebutuhan air bersih untuk warga.

"Yang jelas BPBD jauh-jauh hari sudah edarkan surat ke camat, supaya disampaikan ke desa-desa kalau perlu air segera secepatnya berkoordinasi ke BPBD sehingga bisa segera kita dropping,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com