Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan yang Tewaskan Nenek di Situbondo akibat Cuaca Panas

Kompas.com - 15/08/2023, 14:58 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran lahan yang menewaskan Maryani (75), warga Dusun Karanganyar, Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (14/8/2023), diduga karena faktor cuaca panas yang melanda daerah itu.

Kapolsek Iptu Suratman memastikan bahwa api yang membakar lahan milik korban bukan karena ulah manusia, melainkan api berasal dari proses alami, yakni cuaca panas.

"Tidak ada yang bakar-bakar sampah, kebakaran lahan karena cuaca panas yang membuat lahan milik korban terbakar," kata Iptu Suratman kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Nenek Terjebak dalam Kebakaran Lahan, Tewas dengan Posisi Sujud

Pada saat kejadian, korban berinisiatif menyusul suaminya untuk mematikan api yang membakar lahan milik mereka di tepi hutan Gunung Argopuro.

Namun, ketika berada di lokasi, korban tidak menemui suaminya dan memutuskan untuk membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

"Mungkin ketika mematikan api itu korban terlalu banyak mengirup asap dan membuatnya pingsan lalu jatuh," katanya.

Menurut data yang didapat, korban menuju ke lokasi kebakaran pukul 12.00 WIB dan ditemukan meninggal dunia karena terbakar pukul 15.00 WIB warga.

Diperkirakan korban terbakar cukup lama yang membuat kondisi tubuhnya 100 persen mengalami luka bakar.

"Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi," katanya.

Baca juga: Imbas El Nino, Terjadi 13 Kali Kebakaran Lahan Gambut di Kabupaten Bandung

Kebakaran lahan di Kecamatan Sumbermalang jarang terjadi. Namun, karena sekarang sedang memasuki musim kemarau dan banyak daun yang mengering mudah terbakar. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com