Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan di Situbondo Meluas, 900 KK Terdampak

Kompas.com - 03/08/2023, 12:36 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Musim kemarau membuat sumber mata air di sebagian wilayah Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, semakin mengering. Akibatnya, sebanyak 900 kepala keluarga (KK) di lima kecamatan terdampak.

Jumlah warga yang mengalami krisis air akibat kekeringan itu diperkirakan akan terus bertambah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, pemerintah menambah pasokan air untuk dikirim kepada warga terdampak kekeringan.

"Iya benar mas, sekarang lima kecamatan dari yang sebelumnya hanya empat kecamatan, dan ada 900 KK yang terdampak," kata Sruwi kepada Kompas.com ketika dihubungi, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: 15 Hektar Hutan di Gunung Gundil Situbondo Terbakar

Daerah yang terdampak kekeringan itu yakni, pertama, Dusun Jambaran, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang. Kedua, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh. Ketiga, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Keempat, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan. Kelima, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.

Untuk Dusun Jambaran di Desa Plalangan, tidak hanya ketika musim kemarau mengalami kekurangan air. Ketika musim penghujan, desa itu juga mengalami kekurangan air karena sumber mata airnya sedikit.

Baca juga: Bencana Kekeringan yang Berakibat 6 Warga Meninggal di Papua Tengah Butuh Penanganan Segera

Para warga ketika melakukan aktivitas seperti mandi, mencuci baju dan buang air besar harus melakukan perjalanan ke dusun sebelah.

"Hari ini ada petugas dari Kementerian PUPR melakukan survei ke Dusun Polay, Kecamatan Arjasa dan 3 titik lainnya untuk memantau apakah layak dibangun sumur bor," katanya.

Menurutnya, membuat sumur bor tidak mudah karena untuk melakukan pengeboran membutuhkan kedalaman sampai 150 meter. Itu pun, belum ada jaminan menemukan sumber mata air. Sehingga, dilakukan survei yang akurat terlebih dahulu.

"Pengeboran kalau jadi minimal 150 meter ke bawah dan perlu dilakukan survei yang tepat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com