Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Obesitas di Surabaya Jalani Operasi akibat Pendarahan di Kepala

Kompas.com - 03/08/2023, 08:48 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kondisi pria obesitas yang dievakuasi di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (1/8/2023), belum sadarkan diri. Pasien itu menjalani operasi akibat pendarahan di kepala yang disebabkan stroke.

Dokter Bedah Syaraf RSUD dr. Soetomo, dr. Irwan Barlian mengatakan, pria berinisial S (51), warga Jalan Pogot Jaya, Kenjeran, Surabaya, tersebut masih belum sadar dari komanya.

"Saat dirujuk ke Soetomo kondisi pasien tidak sadar. Untuk lainnya masih belum bisa dievaluasi karena belum sadar," kata Irwan ketika ditemui di RSUD dr. Soetomo, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Sederet Cerita Perjuangan Petugas Evakuasi Penderita Obesitas

Berdasarkan pemeriksaan, kata Irwan, pasien obesitas tersebut tensi darahnya mencapai 220 lebih. Di sisi lain, pria itu diduga juga mengalami pelemahan di bagian tangan dan kakinya.

"Ini juga didapatkan adanya pendarahan yang cukup dalam di kepala sebelah kanan, bisa dibilang stroke. Pendarahan itu masuk ke sistem sirkulasi cairan otak," jelasnya.

Baca juga: Komplotan Pencurian Pikap Tertangkap di Surabaya, Satu Orang Buron

Irwan mengungkapkan, pendarahan tersebut membuat sirkulasi buntu hingga menyebabkan penumpukan cairan otak. Akibatnya, kesadaran pasien pun akhirnya menurun.

"Tadi kita lakukan tindakan (operasi) mengurangi tekanan otak, dengan memasang suatu alat yaitu selang. Dikeluarkan cairanya untuk sekalian mengurangi tekanan otak," ujar dia.

Selanjutnya, Irwan masih menunggu perkembabgan kondisi pasien obesitas tersebut untuk menentukan penanganan yang dibutuhkan untuk kesembuhanya.

"(Sekarang) perawatan di ICU, kita lihat perkembangan seperti apa, perlu tindakan lanjutan atau tidak. Mungkin baru bisa dievaluasi besok, karena hari ini kita tidurkan sementara," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mengevakuasi pria obesitas yang sempat tidak sadarkan diri di rumahnya, Selasa (1/8/2023). Pasien dengan berat sekitar 200 kilogram itu langsung dibawa ke RSUD dr. Soetomo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman mengatakan, pria obesitas itu dievakuasi setelah mengeluh sesak napas hingga kehilangan kesadaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com