Pabrik Plastik di Gresik Terbakar, Proses Pemadaman Terkendala Pasokan Air

GRESIK, KOMPAS.com - Kebakaran melanda pabrik plastik PT Gunung Agung Sentosa di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (31/7/2023). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Petugas yang melakukan pemadaman terkendala pasokan air.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Driyorejo, Gresik, Candra mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya pemadaman dan pembasahan di lokasi yang terbakar. Proses pemadaman tidak dapat dilakukan dengan cepat lantaran terkendala pasokan air.

"Ini masih dalam proses pemadaman. Selain angin berembus kencang, juga karena tidak ada hidran di pabrik," ujar Candra kepada awak media, Senin.

Baca juga: Tabrakan Maut Motor dan Truk di Gresik, Ibu dan Anak Meninggal Saat ke Sekolah

Untuk dapat memadamkan api, Damkar Gresik telah mengerahkan empat unit kendaraan pemadam ke lokasi. Pemkab Gresik juga meminta bantuan dari Damkar Kota Surabaya karena api tak kunjung bisa dipadamkan.

Total, ada enam unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Sudah ada bantuan juga yang datang, jadi total ada enam mobil Damkar,” ucap Candra.

Baca juga: 13 Rumah Warga Terletak di 2 Kabupaten, Ruang Tamu di Gresik, Dapur Masuk Lamongan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Menganti AKP Inggit Prasetiyanto mengungkapkan, proses pemadaman masih berlangsung dan belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda pabrik plastik seluas sekitar 1 hektar tersebut.

Inggit memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kali ini.

"Masih dalam proses penyelidikan, kami masih minta keterangan ke pemilik pabrik. Estimasi kerugian juga masih belum diketahui, masih menunggu api dipadamkan,” kata Inggit.

Menurut informasi yang diperoleh Inggit, kebakaran melanda gudang tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Pada saat kebakaran, para karyawan pabrik sedang istirahat sehingga tidak ada yang beraktivitas dan berada di lokasi.