Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin Landa Madura Malam Hari, Nelayan Kurangi Aktivitas Melaut

Kompas.com - 24/07/2023, 11:30 WIB
Ach Fawaidi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Suhu lebih dingin saat malam hari terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Tak hanya di Sumenep, suhu lebih dingin saat malam hari juga dirasakan di 4 kabupaten yang ada di Pulau Madura.

Ahmad Rofiq, warga desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, mengaku suhu lebih dingin saat malam hari sudah ia rasakan selama dua minggu terakhir.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan itu mengaku mengurangi aktivitasnya di pesisir pantai saat malam hari demi menjaga kesehatan tubuhnya.

Baca juga: Penyebab Suhu Dingin di Bandung Saat Malam, BMKG: Angin Monsun Australia

 

Ia juga menggunakan jaket dengan ketebalan khusus untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Sudah dua minggu terkahir (suhu malam hari lebih dingin), makanya kalau ada aktivitas di pantai saat malam hari saya menggunakan baju yang tebal," kata Rofiq kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Selain Rofiq, warga lain yang juga merasakan suhu lebih dingin saat malam hari adalah Mustafa. Pria asal Kabupaten Sampang yang berprofesi sebagai pekerja tambak garam itu banyak melakukan pekerjaannya pada siang hari.

"Proses pengangkutan garam biasanya dilakukan malam hari, karena suhu lebih dingin makanya saya ganti siang hari," singkatnya.

Dihubungi terpisah, Kepala BMKG Kalianget Sumenep, Usman Holid mengatakan, perubahan suhu yang lebih dingin saat malam hari merupakan fenomena biasa yang terjadi hampir setiap tahun.

Fenomena itu, lanjut Usman, disebut fenomena bediding yang terjadi menjelang malam hingga pagi hari.

"Di Stasiun Meteorologi Trunojoyo Kalianget Sumenep suhu dingin tercatat 23.8 derajat Celcius," kata Usman kepada Kompas.com.

Usman menjelaskan, pada periode Bulan Juli 2023 ini, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin.

Tekanan udara tinggi di Australia itu menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau biasa disebut Monsoon Dingin Australia.

Baca juga: Capai 17 Derajat Celsius, Ini Penyebab Suhu Dingin di Bandung

Akibatnya, suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa yakni Pulau Jawa, Madura, Bali dan Nusa Tenggara terasa lebih dingin, khususnya pada malam hingga pagi hari.

"Jadi warga diimbau untuk menjaga kesehatan tubuh dengan cara konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Hindari aktivitas yang berlebihan dan membuat lelah terutama saat malam hari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com