Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan terhadap Pegawai Konter Pulsa di Surabaya, Modus Titip Tas Isi Kertas

Kompas.com - 18/07/2023, 05:10 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap penipuan terhadap sejumlah pegawai konter pulsa di Surabaya, Jawa Timur

Tersangka bernama Ahmad Dolih (43), warga Jalan Kejawan Putih Tambak, Surabaya.

Pelaku meminta korban mengirim uang ke dompet elektronik dengan jaminan tas berisi kertas.

Baca juga: Tukang Parkir di Surabaya Tipu Pengusaha Asal Jepara, Bawa Kabur 893 Tripleks

Kronologi penangkapan

Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji mengatakan, penangkapan itu bermula ketika tersangka Ahmad Solih berkeliling mencari sasaran.

Lalu, tersangka menemukan konter pulsa yang sepi pembeli dan dijaga pegawai perempuan di Jalan Kapas Krampung, Tambaksari. Dia pun masuk sembari membawa tas dan dompetnya.

"Pelaku kami tangkap Sabtu (15/7/2023) setelah gagal menjalankan aksinya di konter pulsa wilayah Kapas Krampung," kata Ari, di Mapolsek Tambaksari, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: 5 Fakta Tugu Pahlawan, Mengenang Pertempuran Surabaya 

Awalnya, pelaku mengajak pegawai konter pulsa itu bebincang-bincang. Kemudian, dia meminta pegawai konter mengirimkan uang ke dompet elektronik.

Namun, pelaku memutuskan pergi dengan alasan mengambil uang yang tertinggal di rumah.

Selain itu, Ahmad juga menjaminkan tas dan dompet miliknya ke perempuan penjaga konter tersebut. Tas itu rupanya berisi kertas.

“Korban selaku penjaga konter handphone merasa curiga ada tujuan penipuan sehingga melaporkan ke kami," jelasnya.

Beraksi di empat lokasi

Pelaku yang merasa aksinya sudah terbongkar akhirnya memutuskan untuk melarikan diri.

Namun, penjaga konter pulsa tersebut lebih dulu berteriak, meminta pertolongan warga sekitar.

"Pelaku sempat akan kabur namun ditangkap oleh warga sekitar sebelum kami datang. Sehingga sempat menerima pukulan (dari massa)," ucapnya.

Ari mengungkapkan, ketika dimintai keteranganya korban mengaku memiliki teman penjaga konter pulsa. Rekanya tersebut bercerita menjadi korban penipuan seperti yang dialaminya.

"Ternyata penjaga konter terakhir (korban), memiliki teman yang sama-sama penjaga konter menjadi korban dari pelaku," ujar dia.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah melakukan penipuan dengan cara serupa di empat lokasi berbeda. Yakni Jalan Ploso, Jalan Lebak, Jalan Putro Agung, dan Jalan Karang Menjangan.

Baca juga: Peredaran Obat Terlarang Berkedok Konter Pulsa di Karawang Dibongkar Polisi

Pelaku sengaja memilih konter pulsa dengan pegawai perempuan agar lebih mudah menjalankan aksinya. Selain itu, dia juga menyasar toko yang aksesnya jarang dilalui orang.

Polisi juga menyita barang bukti sepeda motor pelaku dengan nomor polisi L 4748 TN dan tas berisi tumpukan kertas.

Atas tindakanya itu, tersangka dijerat menggunakan pasal 378 KUHP, terkait tindak pidana penipuan dan atau penggelapan, dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com