KOMPAS.com - Tebing Pelangi terletak di Dusun Mahbeser, Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kota Tuban, Jawa Timur.
Tebing Pelangi merupakan tempat wisata dengan keindahan bebatuan yang dilengkapi sejumlah wahana.
Wisata alam buatan ini banyak dikunjungi wisatawan dari dalam kota maupun luar kota, terutama pada akhir pekan.
Berikut ini daya tarik, sejarah singkat, harga tiket, jam buka, dan rute Tebing Pelangi.
Tebing Pelangi merupakan wisata alam buatan karena dahulu merupakan kawasan bekas tambang. Tebing-tebing bekas galian tambang membuat area wisata ini kelihatan menarik.
Kawasan wisata dilengkapi dengan 45 spot foto beragam, hingga spot foto dari obyek-obyek yang terdapat di luar negeri, seperti piramid di Mesir, Great Wall di Cina, dan Twin Tower di Malaysia.
Tersedia wahana yang dapat digunakan pengunjung, seperti kolam renang, area outbond, bumi perkemahan, hingga jalur hujan.
Baca juga: Taman Batu Hanjuang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Pengunjung dapat memilih wahana wisata sesuai keingian untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman.
Fasilitas pedukung wisata berupa toilet, area parkir, mushola, cafe, dan kantin.
Kawasan wisata Tebing Pelangi berawal dari sebuah hutan dengan banyak pepohonan dan ladang tani milik warga setempat.
Wilayah tersebut kemudian menjadi tambang setelah ditemukannya batu kapur.
Tambang beroperaasi selama beberapa tahun hingga akhirnya harus ditutup dan dikosongkan karena batu yang ditambang telah habis.
Pengelola wisata Tebing Pelangi membawa ide untuk membuat kawasan bekas tambang menjadi tempat wisata, akhirnya menjadi wisata Taman Pelangi.
Pengelola memastikan bahwa bekas tambang tersebut aman sebagai tempat wisata. Dilansir dari laman www.tuwirikulon-merakurak.desa.id, ada tim geografis dari universitas di Bandung yang telah melakukan kajian kelayakan.
Bagi pengunjung yang ingin berwisata di Tebing Pelangi akan dikenakan tiket sebesar Rp 20.000 per orang.