Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Uang Rp 50.000, Pria di Nganjuk Bunuh Temannya

Kompas.com - 10/07/2023, 07:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGANJUK, KOMPAS.com- Gara-gara persoalan uang pinjaman sebesar Rp 50.000, seorang pria di Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur berinisial S (27) membunuh temannya sendiri, Minggu (9/7/2023).

Korban berinisial MDB (28) meninggal dengan kondisi luka bacokan di tubuhnya.

Baca juga: Cekcok Masalah Utang, Pemuda di Nganjuk Bacok Teman hingga Tewas

Bermula pinjam uang

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto mengungkapkan, pembunuhan itu dilatarbelakangi persoalan peminjaman uang.

Mulanya S meminjam uang ke temannya yakni MDB sebesar Rp 50.000.

Uang itu akan digunakan S agar bisa menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.

Selanjutnya, korban pun menagih uangnya ke pelaku.

"Pada saat korban dan pelaku berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan ke aplikasi Dana," kata Supriyanto, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Gara-gara Punya Utang Rp 2 Juta, Istri Tewas di Tangan Suami di Bandung

Pembunuhan

MDB tak puas lantaran tak menerima uang dari pelaku seperti yang disebutkan S.

Mereka berdua kemudian terlibat cekcok soal uang tersebut.

"Kemudian korban (MDB) dan pelaku (S) pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Tapi ternyata S masih menyimpan sakit hati dan membacok temannya sampai meninggal dunia.

"Pelaku membunuh korban di dalam kamar dengan cara membacok leher korban tiga kali," kata Supriyanto.

Ditangkap

Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad menegaskan S telah ditangkap.

"Pelakunya sudah diamankan," kata dia.

Adapun jenazah korban dibawa ke rumah sakit.

"Korbannya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com