Salin Artikel

Gara-gara Uang Rp 50.000, Pria di Nganjuk Bunuh Temannya

Korban berinisial MDB (28) meninggal dengan kondisi luka bacokan di tubuhnya.

Bermula pinjam uang

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto mengungkapkan, pembunuhan itu dilatarbelakangi persoalan peminjaman uang.

Mulanya S meminjam uang ke temannya yakni MDB sebesar Rp 50.000.

Uang itu akan digunakan S agar bisa menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.

Selanjutnya, korban pun menagih uangnya ke pelaku.

"Pada saat korban dan pelaku berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan ke aplikasi Dana," kata Supriyanto, Minggu (9/7/2023).

Pembunuhan

MDB tak puas lantaran tak menerima uang dari pelaku seperti yang disebutkan S.

Mereka berdua kemudian terlibat cekcok soal uang tersebut.

"Kemudian korban (MDB) dan pelaku (S) pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Tapi ternyata S masih menyimpan sakit hati dan membacok temannya sampai meninggal dunia.

"Pelaku membunuh korban di dalam kamar dengan cara membacok leher korban tiga kali," kata Supriyanto.

Ditangkap

Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad menegaskan S telah ditangkap.

"Pelakunya sudah diamankan," kata dia.

Adapun jenazah korban dibawa ke rumah sakit.

"Korbannya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk otopsi," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/10/070256178/gara-gara-uang-rp-50000-pria-di-nganjuk-bunuh-temannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke