BANYUWANGI, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Banyuwangi, Jawa Timur, untuk mewaspadai perubahan cuaca.
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi yang ditimbulkan seperti munculnya petir, angin kencang hingga gelombang laut yang tinggi.
"Waspadai potensi angin kencang dan petir," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi, Senin (3/6/2023).
BMKG juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah pesisir selatan Banyuwangi, untuk turut waspada karena gelombang tinggi.
Baca juga: Gempa M 6,4 Bantul Terasa di Banyuwangi, Tak Berpengaruh pada Aktivitas Gunung Raung
"Potensi gelombang diprediksi bisa mencapai hingga 4 meter, selama periode cuaca yang tidak menentu ini," ungkap Anjar.
"Untuk wisatawan yang beraktivitas di pantai dan nelayan yang melaut harus juga mewaspadai dengan gelombang tinggi," imbau Anjar.
Berdasarkan catatan BMKG, wilayah Banyuwangi masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang selama tiga hari mendatang, yakni Senin (3/7/2023) hingga Rabu (5/7/2023).
Meski sebetulnya di kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut sudah memasuki musim kemarau.
Dijelaskan, penyebab hujan yang diprediksi mengguyur hampir seluruh kecamatan di Banyuwangi, dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang cenderung tidak stabil.
"Dimana ada sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Banten," ungkap Anjar.
Baca juga: Pabrik Pengasapan Ikan Milik WNA di Banyuwangi Hangus Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Menurut Anjar, kondisi ini berpotensi mempengaruhi cuaca di beberapa wilayah di Indonesia. Termasuk Banyuwangi, Jawa Timur.
Anjar menerangkan, ada perlambatan kecepatan angin atau konvergensi, dimana akan membentuk awan-awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati.
"Kondisi atmosfer ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan hampir di 25 kecamatan yang ada," tandas Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.