Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Muazin di Surabaya

Kompas.com - 02/07/2023, 17:45 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap pelaku penusukan muazin di Jalan Kunti Gang 2, Sidotopo, Semampir, Surabaya. Petugas belum memberikan keterangan lebih lanjut, lantaran masih proses pemeriksaan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina mengatakan, polisi berhasil menangkap pelaku penusukan berinisial SA (35) tersebut di Surabaya, pada Jumat (30/6/2023), malam.

“Sudah terungkap. Iya (pelaku kakak kandung korban),” kata Herlina, kepada media, Minggu (2/7/2023).

Saat ini, polisi masih memintai keterangan lebih lanjut, untuk mengetahui alasan pelaku menusuk korban. Nantinya, SA juga akan menjalani pemeriksaan psikologis, terkait dugaan gangguan kejiwaan.

Baca juga: Penusuk Muazin di Surabaya Diduga Alami Gangguan Jiwa

“Belum kita periksa (gangguan jiwa). Masih pendalaman pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana, turut membenarkan penangkapan tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci proses ditangkapnya pelaku.

"Sudah kami tangkap. Nanti detailnya akan kami rilis, sekarang masih proses pemeriksaan," kata Arief.

Sebelumnya, Kapolsek Semampir Kompol Nur Suhud mengatakan, penusukan tersebut berawal ketika pelaku, SA (35), bertengkar dengan ibunya, yakni Kiptiyah, di dalam rumah sekitar pukul 4.49 WIB.

"Saksi (Kiptiyah) kemudian cekcok dengan pelaku, intinya SA meminta uang kepada saksi," kata Nur Suhud, ketika dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Kemudian, korban Muhammad Faisal (25), secara tidak sengaja melintas dan melihat pertengkaran tersebut. Dia pun langsung membentak pelaku yang merupakan kakaknya sendiri.

Korban marah karena sang kakak telah membentak ibunya ketika meminta uang. Akan tetapi, pelaku yang sudah emosi kembali membentaknya hingga terjadi pertengkaran antara keduanya.

"Saksi Siti Khoiriyah bersama dengan saksi Harianto yang saat itu selesai salat subuh langsung melerai keduanya," ujar dia.

Bukanya mereda, pelaku malah semakin emosi dan secara tiba-tiba mengambil sebuah pisau. Dia kemudian menusukan senjata tajam tersebut ke bagian perut serta pinggang adiknya.

"Harianto yang hendak melerai juga terkena pisau dari pelaku yang nengakibatkan luka di perutnya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com