Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat di Pantai Tampora Situbondo Terungkap, Korban Masih Remaja

Kompas.com - 29/06/2023, 09:49 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Identitas mayat laki-laki yang dibuang di lereng bukit Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Selasa (27/6/2023) akhirnya terungkap. Korban ternyata masih remaja dan tewas akibat penganiayaan.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra menyatakan hasil otopsi memastikan bahwa korban meninggal dunia karena penganiayaan senjata tajam dibagian kepala dan kaki.

"Korban meninggal dunia akibat penganiayaan, ada luka bacok di bagian kepala, paha, dan identitas korban sudah ada," kata Dhedi kepada Kompas.com via telepon Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Misteri Kematian Pria di Pantai Tampora Situbondo, Ada 7 Luka Sayatan di Tubuh Korban

Identitas korban bernama Al Awaludin Romadona (16) warga Jalan Kampung Melayu RT 004 RW 002, Kelurahan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 

Pihak kepolisian terbantu adanya informasi yang tersebar di sosial media. Ibu korban, Robaiyah mendatangi jasad anaknya di RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

"Pihak Tim Inafis sempat mengalami kesulitan identifikasi sidik jari karena mayat telah meninggal lebih dari 3 hari," katanya.

Ibu korban yakin bahwa jasad yang ditemukan tersebut merupakan anaknya. Hal ini karena pakaian yang melekat di jasad, yakni baju warna hitam dan celana jeans. Ciri-ciri lain yakni postur tinggi badan 170 cm dan rambut lebat ikal.

"Tadi setelah selesai otopsi mayatnya langsung diserahkan ke keluarganya dan dibawa pulang," katanya.

Satreskrim Polres Situbondo sampai sekarang masih belum mengantongi identitas pelaku penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa tersebut. Pihak kepolisian masih mengumpulkan beberapa bukti untuk menyelidiki kelanjutan kasus.

Jika pelaku ditangkap maka pasal yang mungkin diterapkan yakni Pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana. Dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com