Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Heroik Menegangkan, Perias Asal Malang Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Pesawat

Kompas.com - 28/06/2023, 16:34 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang wanita warga Cakalang, Kota Malang bernama Yulia Maria melakukan aksi heroik dengan membantu persalinan ibu hamil (bumil) di pesawat yang sedang mengudara.

Wanita yang berprofesi sebagai make up artist (MUA) atau perias ini membantu persalinan pesawat Pelita Air jurusan Jakarta-Surabaya pada Selasa (27/6/2023).

Video persalinan di pesawat ini menyebar di media sosial pada Rabu (28/6/2023). Salah satu yang mengunggah video adalah akun @nellymalangnew. 

Yulia bercerita, pertolongannya itu dilakukan dengan begitu cepat. Saat itu pesawat sudah terbang selama 30 menit. 

Baca juga: Ambulans Pembawa Ibu Hamil Terjebak Jalan Berlumpur di Disrik Isim, Penumpang Terpaksa Melahirkan di Mobil

Kemudian, salah seorang pramugari, melalui pengeras suara bertanya apakah ada penumpang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. 

"Saat itu penumpang tidak ada yang menjawab, karena mungkin tidak ada yang punya profesi itu," kata Yulia, pada Rabu (28/6/2023).

Saat itu, Yulia merasa ada orang yang harus dibantu. Dia sempat curiga ketika pramugari di bagian belakang melepas tirai yang menjadi pembatas antara penumpang dan pramugari.

"Kemudian, saya menengok kebelakang, ada pramugari melepas tirai, saya curiga, sepertinya ini orang lahiran," katanya.

Ketika Yulia melihat ke belakang, terdapat seorang penumpang yang tengah ditolong oleh pramugari.

Seketika, dia langsung bergegas menuju ke belakang dan turut membantu ibu hamil tersebut untuk bersalin.

Baca juga: Penumpang Bus Melahirkan di Mobil Polisi, Begini Kondisi Ibu dan Bayi

Sebenarnya, Yulia sendiri belum pernah membantu proses persalinan sama sekali. Suasana tegang juga terjadi di dalam pesawat saat proses persalinan tersebut.

"Suasananya cukup tegang, semua penumpang ikut bantu, tapi yang bantu korban cuma berdua, saya sama pramugari itu," katanya.

Usai bayi tersebut keluar dari rahim, Yulia sempat kebingungan untuk memotong ari-ari. Namun, pada akhirnya ia bisa memotong ari-ari bayi itu dengan penuh kehati-hatian bersama pramugari.


Hal itu dilakukannya hanya berbekal sering menonton film dan melihat beragam video di media sosial.

"Saat itu, setelah bayi lahir, saya langsung membungkus bayi dengan kain yang ada, lalu saya letakkan di bawah, untuk memotong ari-arinya. Saya minta gunting ke pramugari dan akhirnya saya potong," katanya.

Baca juga: Tahanan Polrestabes Palembang Melahirkan di Mobil Ambulans

Momen persalinan di dalam pesawat itu menjadi momen kenangan sepanjang masa yang pertama kali dilakukan dalam seumur hidupnya.

Dia tidak ingat siapa nama ibu hamil yang ditolongnya. Namun, seingatnya usia kandungan ibu hamil tersebut yakni tujuh bulan.

"Ini menjadi momen saya seumur hidup, bisa membantu proses kelahiran orang di dalam pesawat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com