KOMPAS.com - Warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat pria tergeletak di tempat wisata Pantai Tampora.
Saat ditemukan, mayat tanpa identitas itu dalam posisi tengkurap menghadap ke tanah dan tertutup dedaunan.
Selain itu, di sekitar lokasi penemuan mayat juga ada bercak darah berceceran.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, ditemukan tujuh luka sayatan akibat senjata tajam di tubuh korban.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Pantai Tampora Situbondo, Ada Ceceran Darah di Dekatnya
Penemuan mayat tersebut ditemukan warga pada Selasa (27/6/2023) pukul 13.00 WIB.
Ramdhani (17) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, mengatakan, ketika ditemukan, mayat tersebut dalam posisi tengkurap menghadap tanah dan tertutupi dedaunan.
Dia mengungkapkan, mayat ditemukan karena warga penasaran setelah timbul bau tak sedap yang sangat menyengat.
Selain itu, banyak lalat yang mengerubungi. Sehingga warga melapor ke pemerintah desa bahwa ada penemuan mayat.
"Di lokasi terlihat ada bercak darah yang berceceran," kata dia, Selasa (27/6/2023).
Kapolsek Banyuglugur AKP Sutanto mengatakan, penemuan tersebut langsung ditangani Tim Inafis Polres Situbondo.
Barang bukti yang diamankan yakni satu botol plastik, botol beling, potongan rambut, dan sampel darah yang ditemukan di lokasi penemuan mayat.
"Kami langsung terjun ke lokasi dan membentangkan garis polisi," ujar dia.
Selanjutnya, mayat tersebut telah dievakuasi ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk keperluan otopsi.
Ciri-ciri mayat tersebut, memiliki rambut panjang dan bertubuh tambun, mengenakan baju lengan hitam pendek dan bercelana jeans.
Polisi menyebut, identitas korban mulai terungkap karena sudah ada salah satu warga yang mencari korban.