KOMPAS.com - Warga Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus kantong kresek pada Senin (26/6/2023).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan Warsini (60) terkubur di gundukan tanah di bawah pohon bambu, pinggir sungai Dusun Krajan 1.
Awalnya, dirinya hendak memungut cabai yang berserakan di bawah pohon jambu selepas pulang dari sawah.
Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi yang Ditemukan Terkubur di Banyuwangi
Dia pun bergegas pulang dengan niatan kembali ke lokasi untuk mengais cabai yang masih layak.
Saat kembali untuk mengambil cabai-cabai yang tercecer itu, perhatian Warsini teralihkan pada sebuah gundukan tanah yang dikerumuni lalat.
Lantaran penasaran, Warsini mengorek gundukan tanah itu dengan kayu.
Saat dibongkar, ternyata di dalamnya ada tas kresek warna putih yang berbau menyengat.
Setelah dibuka, Warsini pun terkejut menemukan bungkusan kain putih bermotif garis yang berisi janin bayi.
Kemudian, dia memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian penemuan itu kepada Polsek Genteng.
Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan, jasad itu ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB.
"Ditemukan warga saat hendak memungut cabai yang berserakan di sekitar gundukan tanah tempat jasad bayi itu terkubur," kata dia, Senin (26/6/2023).
Saat dibongkar, tercium bau menyengat dari dalam tas kresek warna putih yang ditemukan terkubur di dalam gundukan tanah.
"Setelah dibuka ternyata ada bungkusan kain putih bermotif garis yang berisi janin bayi," tutur dia.
Setelah mendapat laporan, polisi datang bersama kepala desa setempat mengecek dan berkoordinasi untuk membawa jasad bayi malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.
Belum diketahui siapa ibu kandung maupun orang yang tega mengubur mayat bayi mungil tersebut.