Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Pelaku Ajak Korban Bertemu lalu Dibunuh

Kompas.com - 19/06/2023, 13:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto Kota, menggelar reka ulang (rekonstruksi) terkait kasus pembunuhan AE (15), siswi salah satu SMP di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (19/6/2023).

Rekonstruksi dilakukan di Mapolres Mojokerto Kota, dimana dua pelaku memeragakan 36 adegan pembunuhan terhadap AE.

Berdasarkan reka ulang, terungkap jika AB, yang merupakan teman sekelas korban, berperan penting dalam proses hilangnya nyawa korban.

Baca juga: Siswa SMP Pembunuh Teman Sekelas di Mojokerto Dijerat Pasal Berlapis

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno mengungkapkan, tidak ditemukan fakta baru terkait pembunuhan terhadap AE.

Pelaku pembunuhan terhadap siswi kelas IX di salah satu SMP di Mojokerto tersebut dilakukan AB (15), serta MA (19).

AB merupakan teman sekelas korban. Sedangkan MA adalah teman dari AB.

Dijelaskan Bambang, rekonstruksi memperkuat fakta yang telah terungkap sebelumnya, bahwa AE dibunuh AB dengan cara dicekik.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto, Dua Kali Setubuhi Jasad Korban

Sebelum dihabisi, kata Bambang, korban dihubungi oleh pelaku AB untuk bertemu di sebuah tempat.

Kemudian di tempat yang sudah ditentukan, tak jauh dari rumah orangtua AB, korban yang datang sesuai permintaan pelaku, dieksekusi oleh AB.

"Tidak ada (fakta baru), sesuai dengan keterangan para pelaku sebelumnya," kata Bambang di Mapolres Mojokerto Kota, Senin.


Berdasarkan rekonstruksi, korban dibunuh pelaku di tempat sepi di area persawahan, di belakang rumah orang tua pelaku AB.

Pelaku membunuh korban dengan cara dicekik, saat korban masih duduk di atas motornya.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Kriminolog Sebut Pelaku Kurang Pemahaman Moralitas

Akibat dicekik pelaku, korban terjatuh. Kemudian, kedua tangan korban diinjak pelaku, sembari tangan pelaku mencekik leher korban.

Bambang menuturkan, pembunuhan terhadap AE direncanakan oleh AB yang sebelumnya memiliki dendam kepada korban.

Pelaku bekerja sama dengan MA yang memiliki rencana untuk membegal atau mencuri karena sedang memerlukan uang tambahan untuk memperbaiki ponsel.

Baca juga: Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto, Pelaku Diharapkan Dihukum Setimpal

"Percakapan dilakukan dua kali oleh korban dengan pelaku itu, percakapan melalui ponsel, (korban) dihubungi," kata Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap AB (15) dan MA (19) atas dugaan pembunuhan terhadap AE (15), siswi salah satu SMP di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

AB yang masih teman satu kelas dengan korban, menghabisi nyawa temannya karena rasa dendam setelah dibangunkan dan ditagih iuran kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com