Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lumajang Janjikan Beasiswa Kuliah untuk Lulusan Kejar Paket

Kompas.com - 16/06/2023, 13:13 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq berjanji akan memberikan beasiswa kepada lulusan pendidikan kesetaraan atau kejar paket yang meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi.

Hal ini disampaikan Thoriq di depan 2.000 wisudawan kejar paket A, B, dan C di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah menyiapkan beberapa beasiswa untuk warga Lumajang yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Baca juga: Kemiskinan di Lumajang Turun tetapi Pengangguran Naik, Anggota DPRD: Janggal Ini...

Syaratnya, peserta didik harus masuk ke perguruan tinggi negeri. Namun, bagi yang masuk ke perguruan tinggi swasta, masih bisa mendapat beasiswa melalui Baznas Kabupaten Lumajang.

"Saya ingin semua peserta didik yang baru diwisuda bisa melanjutkan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Soal biaya kita sudah siapkan beasiswa dengan syarat siswa tersebut berprestasi," kata Thoriq di Lumajang, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Eks Napi di Lumajang Selundupkan Pil Koplo ke Lapas, Disimpan di Bawah Nasi

Menurut Thoriq, diwisudanya 2.000 siswa progran kesetaraan ini jadi pendongkrak angka harapan lama sekolah di Lumajang.

Sebab, pada 2022 angka harapan lama sekolah di Lumajang hanya 12,02 persen. Angka itu menempatkan Kabupaten Lumajang menjadi nomor dua ter bawah dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Tidak hanya angka harapan lama sekolah yang terangkat, Thoriq menjelaskan, indeks pembangunan manusia (IPM) yang tengah digenjot pemerintah akan terangkat dengan perbaikan jenjang pendidikan.

"Program kesetaraan ini juga turut mengangkat IPM Lumajang yang saat ini sedang kita genjot. Kemarin sudah naik, tapi masih belum maksimal dan akan terus kita tingkatkan," jelasnya.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengimbau warga agar tidak menikahkan anaknya sebelum pendidikannya tuntas.

Sebab, selain memutus harapan anak untuk sekolah, pernikahan dini juga menyebabkan berbagai masalah seperti stunting dan angka perceraian tinggi.

"Ini mohon jadi perhatian Bapak Ibu, jadi nanti putra-putrinya jangan dinikahkan dini, sekolahkan sampai tuntas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com