Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga Bakar Rumah Warisan Orangtua di Malang, Polisi Sebut karena Kesal pada Kakak

Kompas.com - 13/06/2023, 23:05 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua rumah di kawasan Desa Bakalan, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, milik WM (34) dan R terbakar, Selasa (13/6/2023) sore.

Kebakaran itu diduga sengaja dibakar oleh adik kandung WM, yakni ZA (32), warga setempat.

Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah mengatakan, ZA diduga membakar rumah tersebut karena kesal.

ZA geram karena rumah peninggalan orangtuanya disewakan Wahyu kepada orang lain. 

Baca juga: Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

"Awal mulanya diduga pelaku kesal terhadap korban yang merupakan kakak kandungnya, telah menguasai rumah milik orangtuanya dan disewakan ke orang," ungkapnya saat ditemui, Selasa (13/6/2023).

Alhasil, pelaku nekat membakar agar tak ada yang menguasai dan mengeklaim. ZA membakar rumah tersebut dengan cara menyulut api dari tumpukan styrofoam untuk dekorasi di belakang rumah.

"Saat ini, pelaku serta saksi-saksi lain baik dari pihak keluarga maupun perangkat desa, tengah kami periksa di Mapolsek Bululawang," jelasnya.

Dari tumpukan styrofoam, api menjalar ke rumah WM. Api pun merembet ke rumah tetangga yang berdempetan di sisi kanan rumah WM.

"Styrofoam untuk dekorasi itu milik adalah milik orang lain atas nama A, yang menyewa lahan belakang rumah tersebut," ujarnya.

Baca juga: Sakit Hati Tak Diberi Uang Rp 3.000, Preman di Makassar Bakar 3 Unit Mobil

Sementara itu, Wadan Regu 1 PMK, Yuan mengatakan proses penjinakan kebakaran memakan waktu sekitar 4 jam, mulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB.

"Korban nihil. Hanya barang-barang yang terbakar, seperti fom dekorasi, sepeda motor, 5 BPKB sepeda motor, dan uang tunai," ungkapnya.

Yuan menyebutkan, kebakaran itu menghabiskan sekitar 80 rumah korban, serta sekitar 30 persen rumah milik tetangganya, Rianto.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com