Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi Listrik Pabrik Gula Kebonagung Malang Tewas Terjatuh ke Mesin Giling

Kompas.com - 13/06/2023, 11:19 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pekerja di Pabrik Gula (PG) Kebonagung, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan tewas usai terjatuh ke mesin penggilingan pada Senin (5/6/2023).

Korban atas nama M Faruk (25), warga Jalan Langsep, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia adalah tenaga kerja kontrak pada bagian teknisi listrik.

Insiden itu saat ini tengah diselidiki oleh jajaran Sat Reskrim Polres Malang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Pikap dan 3 Motor di Malang, 4 Orang Tewas dan 1 Patah Tulang

Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, korban diduga terjatuh ke penggilingan tebu akibat terpeleset saat membenahi listrik.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka berat di dada dan kaki kirinya. Sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen.

"Pada Selasa (6/6/2023) pagi, korban meninggal dunia di rumah sakit," ungkapnya saat ditemui, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Satu Keluarga Tokoh Masyarakat Meninggal Ditabrak Pikap di Pakis Malang Usai Antar Anak ke Pesantren

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah ada dugaan kelalaian atau pelanggaran kerja dalam kejadian itu.

"Ada lima orang saksi yang sudah kami periksa dari pihak jajaran PG Kebonagung. Saat ini kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut," jelasnya.

Wahyu menyebut, pihaknya baru mengetahui adanya kecelakaan kerja itu pada Selasa (6/6/2023) atau satu hari setelah kejadian. Sebab, tidak ada laporan atas kejadian itu dari pihak PG Kebonagung.

"Kejadiannya Senin (5/6/2023), tapi kami baru tahu keesokan harinya. Karena tidak ada laporan," tuturnya.

Sat Reskrim Polres Malang lalu bergerak untuk melakukan penyelidikan. Namun, sempat ada penolakan dari PG Kebonagung.

"Benar, saat akan melakukan olah TKP tidak diizinkan. Baru pada Kamis (8/6/2023) kami diberikan izin olah TKP dan pada Jumat (9/6/2023) memeriksa saksi-saksi," ujarnya.

Di samping itu, Wahyu juga berkoordinasi dengan RS Wava Husada terkait hasil visum et repertum (VER) atas tewasnya korban.

"Kami sudah berkoordinasi dengan RS Wava Husada untuk meminta hasil VER dari kematian korban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com