Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,9 Hektar Hutan di Taman Nasional Baluran Terbakar

Kompas.com - 12/06/2023, 05:59 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Kebakaran hutan terjadi di Blok Pengarengan, Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Watunumpuk, Taman Nasional Baluran, tepatnya di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (11/6/2023) pukul 20.30 WIB.

Kebakaran hutan diperkirakan seluas 1,9 hektar.

Kabid Pusat Pengendalian Operasi Pengendalian Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pukul 20.30 WIB. Hal itu berdasarkan informasi dari warga yang dilaporkan ke petugas TN Baluran.

"Pukul 20.45 WIB petugas dan petugas pemadam kebakaran ke lokasi, proses pemadaman dilakukan secara manual dengan menggunakan kepyok (memukul titik api dengan ranting) dan jet shooter," kata Puriyono Minggu (11/6/2023).

Baca juga: 8,4 Hektare Hutan di TN Baluran Situbondo Terbakar, Suhu Panas Bikin Pemadaman Sulit

Dia juga menyatakan bahwa tumbuhan yang terbakar adalah daun jati kering, semak, dan rumput. Lokasi kebakaran berdempetan dengan jalan nasional. Sehingga warga dengan mudah melihat dan melaporkan kejadian itu.

"Pemadaman tidak butuh waktu lama dan langsung terkendali," katanya.

Baca juga: Adu Banteng 2 Motor di Jalan Baluran Situbondo, 1 Orang Tewas di Tempat

Diperkirakan, hutan yang terbakar seluas 1,9 hektar.

"Estimasi luas hutan yang terbakar 1,9 hektar," kata Puriyono.

Menurut Puriyono, belum diketahui penyebab hutan jati tersebut terbakar. Jajaran Polsek Banyuputih, Koramil, Perhutani sedang berkoordinasi untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa.

Dia juga mengingatkan untuk waspada terkait kebakaran hutan karena wilayah Situbondo sudah memasuki musim kemarau. Saat musim kemarau, daun pohon jati meranggas dan ketika ada pemicu api akan mudah terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com