Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Banyuwangi Punya 927 Murid

Kompas.com - 06/06/2023, 05:51 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - SN, terduga teroris asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror, ternyata memiliki jumlah murid hampir seribu orang.

Diketahui, selain berprofesi sebagai pengacara, SN juga terlibat aktif dalam proses peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Banyuwangi, melalui PKBM.

Terduga teroris SN memiliki lembaga pendidikan bernama PKBM At-Taubah. Lokasinya bersatu dengan tempat tinggalnya, yakni di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi.

Lembaga PKBM itu memiliki sejumlah kegiatan. Antara lain pendidikan anak usia dini (PAUD), program paket A, B, dan C, serta life skill.

Baca juga: Peradi Banyuwangi Tegaskan Pengacara yang Ditangkap Densus 88 Bukan Anggotanya

Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Banyuwangi Nuriyatus Sholeha mengatakan, PKBM At-Taubah milik SN mempunyai 927 siswa.

Pada tahun ini sebanyak 429 siswa akan lulus ujian paket. Mereka mengikuti kegiatan belajar-mengajar untuk kejar paket A, B, dan C.

"Yang sekolah di PKBM bukan orang-orang yang menganggur. Mereka ada yang sambil momong anak, momong cucu, bekerja," kata Nuri, Senin (5/6/2023).

Menurut Nuri, PKBM At-Taubah menggelar kegiatan belajar mengajar secara offline dan online.

"Proses belajar mengajar dilakukan secara berkelompok," terangnya.

Menurut Nuriyatus, nasib para siswa dan tutor di PKBM perlu diselamatkan. Oleh sebab itu, proses kegiatan belajar mengajar di PKBM itu tidak boleh berhenti.

"Ada aktivitas, tadi saya juga ke sana," ungkap Nuriyatus.

Sementara itu, hasil pendalaman Dinas Pendidikan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banyuwangi, proses belajar mengajar di PKBM tersebut tak terindikasi penyebaran paham radikal.

Masing-masing tenaga pendidik atau tutor yang mengajar di sana, juga semuanya mengaku tidak pernah mendapat upaya penyebaran paham anti-NKRI.

Baca juga: Densus 88 Sita Obat dan Dokumen dari Rumah Terduga Teroris di Banyuwangi

Sebelumnya, tim Densus 88 Anti Teror menangkap SN, di rumahnya di Dusun Susukan Kidul, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pada Sabtu (3/6/2023) siang.

"Iya benar, siap. Informasinya ada warga kami yang ditangkap Densus 88," kata Kepala Desa Gladag, Chaidir Sidqi, kepada Kompas.com.

Menurut Chaidir, penangkapan terhadap warganya itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ditangkap di rumahnya sekitar jam 12-an," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com