Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Cak Pir, Marbut Masjid di Jombang yang Akhirnya Bisa Naik Haji

Kompas.com - 05/06/2023, 17:27 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Perjuangan Muhammad Minhajul Khoirot (57), seorang marbut di Kabupaten Jombang, Jawa Timur berhaji ke Tanah Suci tak semudah membalikkan telapak tangan.

Pria yang akrab disapa Cak Pir itu dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 20 Juni 2023.

Dia tergabung dalam kloter 79 dan berangkat melalui embarkasi haji Sukolilo Surabaya.

Baca juga: Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Cak Pir harus melakoni sejumlah pekerjaan dan menabung bertahun-tahun demi bisa berhaji.

Selain menjadi marbut Masjid At Taqwa di Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, dirinya juga rela mengayuh becak, serta berjualan kopi di saat tidak memiliki kesibukan membersihkan masjid.

Perjuangan keras diiringi dengan ketelatenannya menabung, membuat Cak Pir mampu memenuhi kewajibannya melunasi biaya haji.

Baca juga: Ban Pecah, Mobil Rombongan Calon Haji Tegal Terguling di Tol Salatiga, 9 Orang Dirawat di RS

Ditemui Kompas.com di masjid tempatnya mengabdi, Senin (5/6/2023), Cak Pir menuturkan, dirinya mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah pada 2011.

Saat itu dia hanya memiliki uang Rp 7 juta.

Cak Pir mendaftar melalui salah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Kabupaten Jombang. Karena hanya memiliki uang Rp 7 juta, dia memanfaatkan fasilitasi dana talangan yang disediakan oleh KBIH tempatnya mendaftar.

Dengan fasilitasi dana talangan, Cak Pir akhirnya terdaftar sebagai calon Jemaah haji. Saat itu, dia terdaftar dengan masa tunggu keberangkatan selama 10 tahun.

“Waktu daftar punya uang Rp 7 juta, terus ada dana talangan sehingga saya akhirnya bisa daftar haji,” kata pria kelahiran 1968 tersebut, Senin (5/6/2023).

Cak Pir mengungkapkan, uang yang digunakan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Jemaah haji diperoleh dari ketelatenannya menabung.

Tabungannya terkumpul dari ongkos mengayuh becak, honor sebagai marbut, serta hasil dari berjualan kopi setiap malam.

“Daftar haji tahun 2011. Itu (uang Rp 7 juta) hasil menabung, sekitar 3 atau 4 tahun. Saya kumpulkan dari hasil (menarik) becak, bisyaroh (honor) dari masjid, sama hasil jual kopi,” ujar Cak Pir.

Baca juga: 4 Jemaah Haji Lansia Jadi Korban Sewa Kursi Roda Ilegal di Masjidil Haram

Setelah mendaftar, Cak Pir kemudian melanjutkan perjuangannya mengumpulkan uang untuk melunasi dana talangan biaya haji kepada KBIH tempatnya mendaftar haji.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com