Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Kompas.com - 02/06/2023, 18:24 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan adanya plastik di dalam pangsit viral di media sosial. Diduga, pangsit itu merupakan pangsit Mie Gacoan.

Video berdurasi sekitar 21 detik itu diunggah oleh akun TikTok @crushyyuuu.

Dalam video itu terlihat seorang konsumen yang berada di meja nomor 29 memperlihatkan plastik bening ditarik dari makanan pangsit mi siap saji.

Diduga, kejadian tersebut berlokasi di gerai Mie Gacoan yang berada di Gresik, Jawa Timur.

"Gacoan... lanjut.. lanjut," kata seseorang dalam video sembari memperlihatkan plastik bening yang ditarik dari makanan pangsit mi siap saji.

"Enggak bahaya ta," timpal seseorang dalam video tersebut.

Baca juga: Viral Video Keributan di Mie Gacoan Surabaya, Polisi: Dipicu Salah Paham

Dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Endhy Budhi selaku legal social isu Mie Gacoan Pusat mengaku sudah melihat video tersebut.

Kendati demikian, pihaknya masih menjalin komunikasi dan koordinasi lebih lanjut mengenai temuan plastik dalam makanan seperti dalam video yang beredar di medsos tersebut.

"Bahwa perihal peristiwa tersebut, kami sedang melakukan investigasi tentang keaslian video tersebut. Sejauh ini, kami sedang berusaha membuka komunikasi dengan pemilik video, guna keperluan investigasi serta kronologi yang terjadi," ujar Endhy melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Polemik Mie Gacoan, Dosen Unair: Harus Penuhi Semua Syarat Rantai Halal

Endhy menjelaskan, dirinya juga telah mendengar pengakuan seseorang dalam video tersebut. Pihaknya sudah berusaha menghubungi pengunggah video tersebut melalui pesan singkat di medsos.

"Mie Gacoan sendiri sejak awal buka hingga saat ini, belum pernah mengalami hal tersebut. Jadi setelah beredarnya video tersebut, kami juga akan melakukan evaluasi terhadap internal proses, agar dapat tetap menjaga kualitas pelayanan terbaik untuk pelanggan kami," tulis Endhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com