Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

Kompas.com - 29/05/2023, 21:49 WIB
Andi Hartik

Editor

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - 13 korban truk terguling di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, masih menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Enam di antaranya harus menjalani operasi.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menanggung semua biaya perawatan korban truk terguling yang terjadi di jalan Desa Duren, Kecamatan Gading, Probolinggo, pada Minggu (28/3/2023) itu.

"Sedikitnya ada 13 korban yang dirawat. Enam orang harus dioperasi, tujuh orang masih dirawat. Biaya pengobatan ditanggung Pemkab," kata Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko saat melihat kondisi korban di RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada Senin (29/5/2023).

Baca juga: Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Salah satu korban yang masih dirawat adalah Fitriatul Laili (27). Ia mengalami cedera di bahu dan pinggang.

Fitri mengatakan, penumpang sempat meminta turun sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi. Namun, sopir truk menolak.

"Lalu truk melaju kencang di jalan menurun. Kami berteriak histeris. Tiba-tiba saya sudah pingsan dan berada di rumah sakit," kata Fitri kepada Kompas.com saat ditemui di ruang Asoka RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Senin.

Baca juga: Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, 1 Tewas, 14 Luka-luka

Anak Fitri yang berusia 6 tahun juga menjadi penumpang truk. Beruntung, anaknya tidak mengalami luka, hanya merasa sedikit nyeri di dada.

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk yang mengangkut 25 orang mengalami kecelakaan di jalan Desa Duren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Truk tersebut memuat 19 orang dewasa dan 6 anak-anak. Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan 14 lainnya mengalami luka.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Probolinggi, Ahmad Faisol)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com