Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Kompas.com, 29 Mei 2023, 21:08 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ketakutan yang kerap dirasakan para kepala desa (kades) ketika menghadapi oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan abal-abal, menjadi perhatian serius Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar.

Pasalnya, oknum tersebut disinyalir kerap mencari-cari kesalahan yang berujung pada permintaan sejumlah uang. Oleh karena itu, Dandim 0817 Gresik bersama beberapa personel terjun langsung mendatangi beberapa desa di Gresik untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para kades.

Dandim 0817 Gresik sudah mengambil langkah tegas guna menginstruksikan kepada para Babinsa membantu para kades menghadapi oknum LSM dan wartawan abal-abal tersebut, bila mereka terindikasi melakukan intimidasi, ancaman hingga pemerasan.

Baca juga: Peras Kades Rp 10 Juta, 3 Anggota LSM di Bojonegoro Ditangkap

Babinsa diinstruksikan oleh Dandim 0817 Gresik agar rajin menyambangi balai desa tempat bertugas sebagai antisipasi kejadian tersebut.

Termasuk, menginstruksikan kepada para Babinsa membantu menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut bila ada oknum yang terbukti memeras kades.

"Dengan mengaku sebagai wartawan sangat mungkin pejabat di tingkat desa akan kena mental, dengan begitu akan memperdayai pejabat di tingkat desa. Maka kami selalu mengimbau jangan takut, hadapi mereka dengan tegas," ujar Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar saat berkunjung di Balai Desa Bunderan di Kecamatan Sidayu, Senin (29/5/2023).

Selain berkunjung ke Desa Bunderan dengan mengendarai motor trail Dandim 0817 Gresik menyempatkan untuk berkunjung ke Desa/Kecamatan Bungah dan Desa Sembayat yang berada di Kecamatan Manyar.

Saleh meminta para kades untuk tidak takut intimidasi yang dilancarkan oleh gerombolan dengan mengatasnamakan LSM dan wartawan abal-abal, dengan dalih bakal memviralkan proyek yang sedang dikerjakan karena dianggap ada kesalahan dan korupsi.

"Mereka sengaja melakukan framing agar seolah tindakannya benar. Kita sudah melakukan audiensi dengan para kades di wilayah (Gresik) selatan, ada kades yang mengaku telah mengirim uang," kata Saleh.

Saleh menyebut, tindakan seperti itu (intimidasi, ancaman dan pemerasan) bukanlah bagian dari dunia kerja media yang sesungguhnya.

Baca juga: Ancam Laporkan Dugaan Penyelewengan Proyek di Grobogan, Ketua LSM Ini Peras Perusahaan BUMN Rp 250 Juta

Sebab, Saleh meyakini, aksi seperti itu tidak mungkin dilakukan oleh seorang profesional di dunia media pemberitaan yang telah diatur kode etik jurnalistik.

"Kami dan pers sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap kondisi sosial kemasyarakatan jika dibutuhkan. Saat ini, kita sudah waktunya turun gunung dengan teman-teman wartawan," ucap Saleh.

Saleh menyebut, dirinya rela berkunjung ke beberapa desa lantaran geram dengan ulah oknum LSM maupun wartawan abal-abal yang kerap datang, dan tak jarang melakukan intimidasi, ancaman hingga terkadang berujung pada tindak pemerasan.

"Berawal laporan kepala-kepala desa, akhirnya kami cek di lapangan dan ternyata benar adanya, kepala desa bahkan sampai resah. Setelah berkoordinasi, kami sudah instruksikan seluruh jajaran untuk turun membantu kepala desa,” tutur Saleh.

Saleh menyatakan, telah menjalin komunikasi dengan jajaran Kodam dan Korem, terkait aksi oknum LSM dan wartawan abal-abal yang dinilai cukup meresahkan di Gresik.

Halaman:


Terkini Lainnya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau