Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Sebut Akses Rumah Warga di Tuban Ditutup Tembok oleh Kerabat gara-gara Jemuran

Kompas.com - 22/05/2023, 20:26 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Camat Tambakboyo Ari Wibowo mengatakan, penutupan akses rumah warga bernama Tinah di Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dipicu masalah jemuran.

Ari mengatakan, kedua warga yang berselisih yakni Tinah dan Nutri Sulis masih memiliki hubungan kekerabatan.

Ari Wibowo menjelaskan, perseteruan tersebut bermula saat Tinah menggelar hajatan menikahkan anaknya, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Tetangga Bangun Tembok dan Tutup Akses Rumah Warga di Tuban

Pada saat menggelar hajatan tersebut, Sulis diduga menjemur pakaian tepat di depan rumah Tinah, Kemudian jemuran tersebut dipindahkan oleh Tinah ke halaman rumah Sulis.

"Di situlah awalnya, hingga saudari Sulis tersinggung dan terjadilah penembokan akses jalan menuju rumah Tinah," kata Ari Wibowo, dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Tembok dibangun tepat di depan pintu rumah milik Tinah dan membuatnya tidak bisa leluasa keluar dan masuk rumah seperti biasanya.

Baca juga: Camat Beberkan Alasan Warga Bakar Hotel di Lombok Timur, Kesal Pembangunan Tembok Tak Berjarak dengan Pantai

Untuk bisa beraktivitas keluar rumah, keluarga Tinah terpaksa harus melalui pintu belakang rumahnya dan melewati samping rumahnya hingga menuju ke gang kecil. 

"Kalau keterangan Pak Kades itu lewat sisi lainnya masih bisa. Karena posisi rumah di pertigaan gang," terangnya.

Ari menjelaskan, perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya telah berlangsung lama.

Pemerintah desa juga telah mengupayakan mediasi, tapi tidak ada hasil. Justru salah satu di antara mereka membangun tembok.

"Rencananya besok kami Muspika akan menjadwalkan mediasi (lagi)," ungkapnya.

Baca juga: Warga Tebet Kecewa kepada Dinas Citata DKI: Tembok Mau Roboh Kok Bangun Parit dan Pasang Kawat Besi

Sebelumnya, Lisdya Ningsih anak perempuan Tinah mengaku perselisihan antara ibu dan tetangga yang juga kerabatnya itu berkaitan dengan permasalahan sengketa tanah.

Pihak Nutri Sulis mengklaim hak pakai tanah yang di tempati Tinah adalah miliknya.

"Perselisihan terjadi lagi sekitar seminggu yang lalu hingga terjadi penembokan depan rumah," kata Lisdya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com